Setelah dihantam Topan Khanun di wilayah Primorye, Rusia, pemerintah
Moskow telah meluncurkan misi kemanusiaannya dengan mengirim gugus tugas
ke wilayah bagian Timur Jauh negaranya pada Minggu (13/8). Kementerian Darurat mengerahkan tim untuk mengawasi pembersihan ke kota
Ussuriysk dan Spassk-Dalny, serta di distrik kota Oktyabrsky, wilayah
Primorye.
Topan berkekuatan tinggi itu dikabarkan telah
menyebabkan hampir 5.000 rumah di Rusia terendam banjir, dengan 28
pemukiman terputus. "Satuan tugas akan mengoordinasikan pekerjaan untuk menghilangkan
konsekuensi banjir. Pesawat akan dikerahkan untuk menyalurkan bantuan
kemanusiaan dan helikopter Mi-8 untuk membantu memindahkan tim ke lokasi
banjir," kata pihak berwenang Rusia dalam saluran Telegram.Seperti dimuat Reuters, kota Ussuriysk, yang merupakan kota
terbesar kedua di Primorye, dikabarkan menjadi kota yang paling
terdampak dari banjir itu, yang disebut sebagai banjir terburuk dan
terbesar dalam satu dekade, yang mempengaruhi 40 persen wilayahnya
Kementerian
menegaskan bahwa tidak ada laporan mengenai korban jiwa, karena
tindakan preventif sebelumnya telah dilakukan pemerintah dengan
mengirimkan pasukan penyelamat sebelum bencana itu memburuk
0 comments:
Post a Comment