TANGERANG (KONTAK BANTEN) –Puluhan ribu masyarakat hadir memeriahkan pembukaan Tangerang Digital Festival 2023, yang digelar Pemkot Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Sabtu (12/8/2023).
Sejumlah stand kolaborasi antara edukasi, informasi, dan digitalisasi ekonomi di Kota Tangerang pun tersaji di 100 lebih stand yang dibuka. Seperti 25 stand pelayanan digital Pemkot Tangerang hingga karya inovasi teknologi dari berbagai kampus ternama di kota Tangerang.
“Tangerang Digital Festival resmi dibuka dan akan berlangsung hingga Minggu 13 Agustus. Tadi telah tersaji penampilan seluruh OPD dan Kecamatan dengan beragam kebudayaan dan informasi digital dimasing-masing dinasnya,” ungkap Indri Astuti, Kepala Diskominfo.
Ia pun menyatakan, selain stand UMKM, yang patut dikunjungi para pengunjung ialah stand teknologi digital dari kampus. Mulai dari Universitas Bina Nusantara dengan teknologi Real Time Interaktive, Virtual Reality (VR), dan Trailer Film. Universitas Budhi Dharma dengan karya-karya produksi robotic, Swiss-German University dengan mesin sorting nori dan counting machine untuk mekanisme laundry dan lainnya.
“Beragam edukasi, pelayanan, hingga sajian produk UMKM bisa dinikmati warga Kota Tangerang dalam satu lokasi. Ayo ramaikan setiap kemeriahannya, gratis dan bertabur banyak doorprize menarik disetiap kegiatannya,” seru Indri.
Sajian Gerak Jalan Indah dari OPD dan Kecamatan terlihat sukses menghibur masyarakat. Mulai dari beragam kostum masing-masing daerah hingga beragam properti yang digunakan. Salah satunya Dinas Kesehatan (Dinkes) yang menampilkan adat Bali lengkap dengan Sepeda Kemerdekan yang berkonsep Mobil Ambulance.
Sementara itu, stand Universitas Budi Luhur terlihat menampilkan tiga motor listrik dengan beragam keunggulannya, tentu ini merupakan hasil karya mahasiswa jurusan Elektro. Mulai dari motor sport hingga motor angkut barang dengan kekuatan listrik yang pastinya hemat biaya dan ramah lingkungan.
“Jika berkunjung ke Tangerang Digital Festival wajib ke stand Universitas Budi Luhur, melihat, belajar atau sekadar mencoba motor listrik buatan mahasiswa, wajib berkunjung,” kata Deswa, Peserta Universitas Budi Luhur.
0 comments:
Post a Comment