JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Undangan makan siang dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin
(30/10), dimanfaatkan bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk
Persatuan, Anies Baswedan, untuk menyampaikan pesan-pesan yang
diterimanya dari masyarakat kepada sang Kepala Negara. Selain Anies, Jokowi juga mengundang bakal capres Koalisi Indonesia
Maju, Prabowo Subianto, dan bakal capres koalisi PDI Perjuangan, Ganjar
Pranowo.
"Saya terima undangannya pekan lalu untuk diundang hari
Minggu, tapi kami sampaikan hari Minggu kemarin ada komitmen dengan
masyarakat di Jember, sehingga tidak bisa (hadir)," kata Anies saat
jumpa pers.
"Lalu terima kasih (presiden) berkenan (undangan makan siang)
dibuat hari Senin, sehingga kita bisa bersama-sama hadir," sambung
bacapres yang diusung Partai Nasdem, PKS, PKB, dan didukung Partai Ummat
itu.
Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar itu
melanjutkan, selain makan siang bersama bacapres, dalam pertemuan
tersebut juga mendiskusikan banyak hal yang bersifat ringan.
Gubernur
DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mengaku menyampaikan pesan yang
diterimanya dari masyarakat terkait netralitas presiden dalam Pilpres
2024.
"Hanya kami sampaikan tadi kepada beliau, bahwa kami sering
bertemu dengan banyak orang yang sayang kepada Pak Presiden dan mereka
yang sayang ini menitipkan pesan untuk bapak presiden bisa menjaga
netralitas," ungkap Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan itu juga memohon presiden secara tegas menginstruksikan
kepada seluruh aparat untuk menjaga netralitas dalam Pemilu mendatang.
Dia pun menyebut respons Presiden Jokowi sangat positif. "Tadi beliau sampaikan bahwa beliau memang mengumpulkan pejabat,
gubernur, bupati, bahkan akan mengumpulkan TNI, Polisi, dan semua aparat
untuk netral, dan kami melihat itu adalah pesan penting yang bisa
membuat pilpres kita besok berjalan aman damai," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment