JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindukan Anak (KemenPPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, momentum Hari Ibu bukanlah selebrasi semata. Peringatan Hari Ibu setiap 22 Desember merupakan momentum bersejarah yang ditetapkan oleh Presiden Soekarno pada 1959.
"Esensi Hari Ibu bukan hanya untuk mengapresiasi jasa besar ibu yang sungguh istimewa. Lebih dari itu untuk mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia," kata Bintang dalam Tasyakuran Puncak Peringatan Hari Ibu ke-95 di Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Bintang mengatakan, sejak 2019 Hari Ibu bertemakan 'Perempuan Berdaya, Indonesia Maju'. Setiap tahunnya, Hari Ibu mengangkat subtema dengan menyesuaikan tahun berjalan.
"Untuk mengingat dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia di manapun berada untuk semangat menjaga persatuan dan kesatuan. Mewujudkan mimpi kita menuju Indonesia emas 2045," ujarnya.
Adapun peringatan Hari Ibu ke-95 Tahun 2023 diisi dengan berbagai kegiatan yang mencerminkan semangat perempuan Indonesia. Acara dimulai dengan "Merayakan Perempuan" di Istora Senayan, Jakarta pada 14 November.
Diseminasi isu-isu pemberdayaan perempuan dan showcase perempuan inspiratif dari berbagai profesi menjadi sorotan. Road Show dilakukan di tiga kota, yaitu Aceh, Bali, dan Manokwari, dengan topik berbeda sesuai dengan kekhasan tiap kota.
Upacara Bendera dan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta pada 14 Desember, menjadi bagian dalam perayaan PHI. "Dan pada hari ini kita melaksanakan tasyakuran puncak acara peringatan Hari Ibu oleh kalangan terbatas," ucapnya.
0 comments:
Post a Comment