BANDUNG ( KONTAK BANTEN) Pemprov Jawa Barat memastikan akan menanggung seluruh biaya korban
kecelakaan maut Bus Putera Fajar bernopol AD 7524 OG yang membawa
rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin usai mengunjungi korban kecelakaan di RSUD Subang, Minggu dini hari (12/5).
Bey
mengatakan, korban meninggal dunia dalam insiden tersebut sebanyak 11
orang yang terdiri dari sembilan siswa, satu guru, dan satu warga
Subang.
Sedangkan korban luka ringan sebanyak 14 orang, 23 orang luka sedang dan 12 orang luka berat.
"Kami akan mengupayakan biaya ditangung oleh pemerintah semuanya," kata Bey Machmudin dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.
Bey menjelaskan, santunan untuk korban meninggal dunia dari Jasa Raharja sebesar Rp50 juta. Sementara untuk yang luka-luka sebesar Rp20 juta.
Disinggung soal pemulangan jenazah, kata Bey, pihaknya masih menunggu hasil identifikasi petugas. Meski begitu, pihaknya tidak akan menahan jenazah bila proses identifikasi sudah selesai.
"Tentunya menunggu pencocokan identitas dan juga kepastian dari pihak rumah sakit," demikian Bey.
Sedangkan korban luka ringan sebanyak 14 orang, 23 orang luka sedang dan 12 orang luka berat.
"Kami akan mengupayakan biaya ditangung oleh pemerintah semuanya," kata Bey Machmudin dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.
Bey menjelaskan, santunan untuk korban meninggal dunia dari Jasa Raharja sebesar Rp50 juta. Sementara untuk yang luka-luka sebesar Rp20 juta.
Disinggung soal pemulangan jenazah, kata Bey, pihaknya masih menunggu hasil identifikasi petugas. Meski begitu, pihaknya tidak akan menahan jenazah bila proses identifikasi sudah selesai.
"Tentunya menunggu pencocokan identitas dan juga kepastian dari pihak rumah sakit," demikian Bey.
0 comments:
Post a Comment