Monday, 15 July 2024

Dialog Bareng Mahasiswa Politik Sihir vs Politik Logika

 


Oleh Ani Siswati Aktivis KAMMI JAKARTA
 
Aktifitas sihir menyihir adalah proses mempengaruhi objek dengan cara ilutif, rasionalisasi, dan akal-akalan. Mereka disebut ilusionis.
Karna mereka mengaduk-aduk wilayah kesadaran yang lemah, telah mengkorup kesadaran dan memanipulasi imaginasi bagi jiwa- jiwa emosionalisme.
Sihir tidak efektif terhadap mereka yang kuat, cerdas dengan kesadaran yang tinggi dalam logika dan nurani.
Sihir tidak selalu bermakna magis. Sihir dapat bekerja dalam pola apa saja dengan maksud mempengaruhi massa.
Aktifitas sihir bisa beroperasi melalui ucapan, tulisan, gerakan, teknologi, karikatur, organisasi, permainan bahasa dengan perjuangan kata-kata tanpa makna dsb.
Paham demokrasi adalah sihir. Dan efek sihir ini telah menjangkiti otak manusia sedunia. Hanya sedikit orang yang telah tercerahkan akalnya yang memang selalu imun dan kebal dari pengaruh sihir.
.
Demokrasi amburadul sangat tidak ilmiah dan efeknya sangat menderitakan umat manusia. Karna asas Demokrasi adalah “Suara Rakyat Suara Tuhan”. Suara rakyat suara kebenaran mutlak dan hakiki yang tidak dapat diganggu gugat.
Ketika rakyat dibuat bodoh atau dibodohi dan hedonis, dimana mereka apatis tidak lagi peduli terhadap nasib bangsa dan negrinya,
suara mereka mudah dibeli dengan harga yang sangat murah, mengharapkan nasi kotak dari seragam kotak yang sudah berupaya mengkotak-kotak, rakyat terbelah oleh yang tidak punya otak, hingga lahir ego sektoral. Mulai ego sentiris dan etno sentris.
Atas dukungan kuat dan sponsor para bedebah dan kurcaci inilah yaitu kapitalis dengan modal tak terhingga kemudian memilih para hedonis yang akan difeodalkan untuk memuluskan program ambisinya, kapitalisme mereka pada tingkat kebijakan.
Dengan modal besar tadi mereka dapat mendudukkan siapa saja yang mereka inginkan untuk menjadi boneka-boneka cerdas, padahal mereka tak-ubah layaknya badut berakrobat dipasar malam penuh lucu dan menawan atau remot kontrol yang mudah dikendalikan sekaligus dungu sebagai perpanjangan tangan, diobral dengan bandrol menggiurkan oleh buzzer picisan, bahkan wartawan “LGBT” pagi wartawan malam relawan ikut berperan, ternyata yang dijual barang imitasi kwalitas murahan..
Mereka telah menyihir masyarakat dengan istilah terpilih
S A N G A T D E M O K R A T I S”.

Akal cemerlang tidak tertipu dengan gegap gempitanya istilah demokrasi. Bagi akal cemerlang, suara Tuhan adalah suara rakyat. Rakyat harus dicerdaskan dan ditingkatkan kesadarannya sehingga mereka memiliki kesadaran politik yang luhur dan bermartabat. peduli pada nasib bangsa jangka pendek dan panjang, dapat membedakan mana-benar mana-salah, mana pemimpin yang bermartabat dan mana yang dadakan “Abra kadabra” akal-akalan alias sulapan.

Hal ini tidak terbantahkan pengulangan sejarah dari masa-kemasa melalui peradaban, bahwa kekuatan pemimpin “absolut” dan otoriterianisme hanya dipimpin oleh Raja-raja, mulai dari fir’aun penentu kebijakan, seorang raja tidak juga tidak lepas dominasi adanya para pembisik, penjilat hingga Penyihir.

Cultur ini sangat kuat bahkan mewariskan peradaban yang masih dianut oleh bangsa di dunia, Hanya saja dengan cara yang berbeda, hal ini disesuaikan dengan peradaban maju kekinian.

Buta yang terburuk adalah buta politik” seperti ungkapan Bertolt Bracht seoarang penyair jerman.

“Dia tidak mendengar, tidak berbicara dan tidak berpartisipasi dalam peristiwa politik”.

Dia tidak tahu bahwa biaya hidup, minyak goreng, harga beras, harga kacang, harga tepung, biaya sewa, harga ikan, harga telur, harga sepatu dan obat, biaya tarip listrik dan seterusnya. semua tergantung pada keputusan politik.

Orang yang buta politik begitu bodoh sehingga ia bangga dan membusungkan dadanya mengatakan bahwa ia membenci politik.

Si dungu tidak tahu bahwa dari kebodohan politiknya lahir pelacur, anak terlantar, dan pencuri terburuk dari semua pencuri, politisi busiuk, pejabat buruk hingga rusaknya perusahaan nasional dan multinasional.

Ketika rakyat sudah berketuhanan dan berkemanusiaan, maka proses politik terjadi secara musyawarah yang dipimpin oleh tokoh-tokoh bangsa yang paling tinggi kesadarannya untuk hasil pembangunan yang membawa pada keadilan bagi seluruh rakyatnya.

Indonesia butuh “Pemimpin Rakyat ” sebagai penentu kebijakan ( Policy Maker).. bukan Pemimpin remote control untuk kepentingan balas budi, black market dan transaksional, yang hanya memberi kemakmuran jasmani kepada para bedebah dan kurcaci “ruling party” Karna rakyat butuh Gizi bukan janji-janji…

Memang baik menjadi PEMIMPIN, namun lebih penting menjadi PEMIMPIN yang BAIK

Apakah kamu termasuk telah terkena sihir atau sudahh imun terhadap virus sihir, hanya kecerdasan intelektual yang mampu menangkalnya, semua tinggal pilihan antara rumah idaman dan rumah kuburan, karna akibatnya hanya kamu sendiri yang menanggung beban.***

Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support