Meninggal Dunia, 3 Korban Hanyut di Irigasi Baros Ditemukan 3 Kilometer dari TKP

 

Tim SAR kembali menemukan ketiga korban tenggelam di sungai irigasi Baros (Foto: Dok Tim SAR)

 KAB. SERANG KONTAK BANTEN  – Tim SAR berhasil menemukan tiga korban yang sebelumnya dilaporkan hanyut di Sungai Irigasi Baros, Kampung Sindangmandi, Desa Panyirapan, Kabupaten Serang, Banten. Operasi yang telah memasuki hari kedua ini akhirnya membuahkan hasil dengan ketiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kasi Operasional Basarnas Banten, Heru, menyatakan bahwa korban yang ditemukan adalah Eka Julianti (8) warga Kampung Kerosok, Desa Panyirapan, Kecamatan Baros; serta Mahesa (11) dan M. Rival (11) warga Kampung Sindangmandi, Desa Tejamari, Kecamatan Baros.

Heru menjelaskan bahwa peristiwa bermula saat ketiga korban tergelincir dari jembatan yang licin akibat derasnya arus sungai.

“Akibat tergelincir, ketiga korban jatuh ke sungai irigasi dan terbawa arus hingga tenggelam,” ujarnya.

Setelah menerima laporan pada pukul 10.56 WIB pada 9 Desember lalu, Tim SAR dari Basarnas Banten segera mengirimkan Tim Rescue dengan berbagai peralatan SAR, termasuk alat penyelamatan air dan drone thermal untuk memantau lokasi dari udara.

Tim SAR pertama kali menemukan Eka Julianti (8) pada pukul 14.00 WIB pada hari pertama pencarian, berjarak 800 meter dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka.

Selanjutnya, pada hari kedua operasi, Tim SAR menemukan Mahesa (11) pada pukul 07.45 WIB, berjarak 1,9 kilometer dari lokasi kejadian. Korban juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan segera dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman.

Dihari yang sama, pada pukul 08.16 WIB, Tim SAR kembali menemukan korban ketiga, M. Rival (11), sejauh 3,9 kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya di Kampung Panunggulan, Desa Baru. Korban juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan dievakuasi ke Puskesmas Baros untuk penanganan lebih lanjut.

Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi pencarian dinyatakan resmi ditutup. Heru mengungkapkan bahwa operasi ini berjalan dengan baik berkat koordinasi yang efektif dan respons tim yang cepat.

“Dengan ditemukannya seluruh korban maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan unsur- unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing- masing,” sampainya.

Dengan berakhirnya operasi ini, diharapkan keluarga korban diberi ketabahan dalam menghadapi musibah yang menimpa mereka