![]() |
Ketua KPU Mochammad Afifuddin (kiri) bersama Komisioner August Mellaz (tengah) dan Betty Epsilon (kanan) menyampaikan keterangan dalam konferensi pers di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (27/11/2024) |
PEMUNGUTAN suara Pilkada
Serentak 2024 telah berlangsung oada Rabu (27/11/2024). Kita patut
mengapresiasi kerja KPU seluruh daerah dan kesiapsiagaan aparat
keamanan, sehingga secara umum pemungutan suara dapat terlaksana relatif
aman, tertib, lancar dan kondusif.
Ratusan
juta masyarakat Indonesia yang masuk dalam DPT telah memberikan hak
suaranya, tersebar pada 435 ribu lebih Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pemungutan suara dilakukan untuk memilih 37 pasangan Gubernur dan Wakil
Gubernur, 415 pasangan Bupati dan Wakil Bupati, 93 pasangan Walikota dan
Wakil Walikota di seluruh Indonesia.
Tak lama setelah
waktu penclosan berakhir, hasil hitung cepat (quick count) Pilkada di
berbagai daerah oleh lembaga survey mulai berseliweran. Meski biasanya
hasil hitung cepat lembaga survei tidak berbeda jauh dengan hasil
hitungan resmi, kontestan yang merasa unggul jangan dahulu berkoar.
Begitu
juga dengan pasangan calon (paslon) yang belum berhasil jangan berkecil
hati. Para kontestan, partai politik, maupun masyarakat pengusung
masing-masing paslon harus bersabar dan legawa menunggu serta menerima
hasil hitungan resmi dari KPU di daerah masing-masing.
Kita sudah
semestinya sepakat dengan Presiden Prabowo Subianto yang berpesan setiap
pemilihan ada yang kalah dan menang. Maka, kepada siapapun kepala
daerah yang terpilih nantinya harus menjadi pemimpin yang megutamakan
kerja sama.
Mereka yang menang harus menjadi pemimpin untuk semua,
dan yang kalah harus tetap bekerja sama. Dengan begitu apa yang
diharapkan rakyat bisa tercapai dengan mudah.
0 comments:
Post a Comment