JAKARTA KONTAK BANTEN Relawan Laskar Prabowo 08 gelar Peace Walk Forum dengan mengusung tema ” Harmoni dalam Keberagaman, Demi Indonesia Emas 20245″. di Jl. Kuningan Barat Raya, The Eats Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2024).
Diketahui, Peace Walk Forum juga menghadirkan para narasumber,
Ketum DPP Laskar Prabowo 08, Devi Taurisa, Angga Wira, Sekjend DPP
HIPMI, Rektor UNU Cirebon, Dr. Erman Suryaman, MM, Stafsus Kemenag,
Gugum Gumilar.Ketua Umum Relawan Laskar Prabowo 08, Devi Taurisa menjelaskan, Presiden
Prabowo kini bukan hanya presiden bagi Laskar 08, tetapi Presiden untuk
seluruh rakyat Indonesia. Laskar 08 harus tetap eksis dan terus
mengawal program-program Prabowo agar beliau menepati janji-janjinya
kepada seluruh rakyat Indonesia.
“Salah satu program kerja utama Laskar Prabowo 08 adalah menciptakan
kerukunan umat beragama. Kami juga mengajak semua relawan untuk
berkontribusi dengan penuh keikhlasan,” kata Devi kepada wartawan, di
Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).
Devi menegaskan, konsep dasar relawan adalah kesukarelaan tanpa pamrih.
“Pak Prabowo bukan hanya milik Partai Gerindra atau koalisinya, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya lagi.
Hal yang senada juga disampaikan oleh Dewan Penasihat Laskar Prabowo 08,
Lani Bambang mengatakan, untuk menciptakan perdamaian dan memperkuat
toleransi antarumat beragama, pada hari Minggu, 23 Februari, Laskar 08
mengadakan kegiatan Peace Walk. Acara ini diikuti oleh para pemuda, ibu
rumah tangga, dan titik kumpulnya berada di Bundaran HI. Hingga saat
ini, sebanyak 207 orang telah mendaftar, termasuk mahasiswa Palestina
yang sedang menempuh pendidikan di Indonesia. Kegiatan ini juga akan
dicatat dalam rekor MURI.
“Pada tanggal 24 Februari, Laskar Prabowo 08 akan mengadakan Peace
Forum yang dihadiri oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk membahas
isu-isu perdamaian dan toleransi. Forum ini akan diselenggarakan di
Masjid Istiqlal. Selain itu, bulan depan, Laskar 08 juga akan mengadakan
buka puasa bersama anak yatim di tempat yang sama,” ungkapnya.
Disisi lain, Staf Khusus Menteri Agama, Gugun Gumilar selalu mendukung
upaya meningkatkan toleransi lintas agama. Kementerian Agama mengusung
kurikulum cinta, yang menekankan pentingnya toleransi. Semua agama
mengajarkan cinta kasih, karena tanpa cinta, tidak akan ada perdamaian
di dunia ini.
“Kaum beragama di seluruh dunia harus mencintai lingkungan, terutama
di era globalisasi seperti sekarang. Menteri Agama selalu mendukung
gerakan kemanusiaan (humanity),” ujarnya.
Masih ditempat yang sama, Sekjend DPP HIPMI, Angga Wira menyebut,
bahwa perdamaian adalah kunci stabilitas suatu negara. Oleh karena itu,
kita harus saling mendukung satu sama lain. Pak Prabowo memiliki
kemampuan menciptakan suasana yang lebih kondusif dalam kepemimpinan dan
pemetaan kebijakan, termasuk di bidang keagamaan.
“Tantangan utama saat ini adalah bagaimana menciptakan pertumbuhan
ekonomi. HIPMI mendukung program-program Pak Prabowo, termasuk kebijakan
makan bergizi gratis (MBG) yang merupakan terobosan luar biasa,”
ujarnya.
“Kami juga mengapresiasi kebijakan Pak Prabowo dalam memperbaiki sektor
ekonomi. Tagar seperti “pergi atau kabur dari Indonesia” harus dijawab
dengan cara memperbanyak lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, sehingga masyarakat merasa lebih aman. Kolaborasi adalah kunci
dalam mewujudkan Indonesia Emas. Kami yakin Pak Prabowo memiliki
strategi yang matang untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik,”
tambahnya.
Sementara itu, Rektor UNU Cirebon, Dr. Eman Suryaman, MM atau sering disapa Kyai Man, mengatakan,
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berpegang pada prinsip
Bhinneka Tunggal Ika berbeda-beda tetapi tetap satu. Untuk mencapai
persatuan ini, diperlukan kesepahaman.
“Oleh karena itu, jika kita bisa saling menghargai, memahami, dan
menolong satu sama lain, maka perdamaian dan persatuan akan terwujud,”
tuturnya.
0 comments:
Post a Comment