JAKARTA KONTAK BANTEN - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumumkan susunan baru Dewan Syariah Pusat (DSP) untuk masa bakti 2025-2030 dalam acara peluncuran yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS, Jakarta, pada Sabtu pagi (9/8/2025).
Dipimpin oleh KH Muslih Abdul Karim sebagai Ketua dan Mahmud Mahfudz
sebagai Sekretaris, kepengurusan ini diharapkan memperkuat
peran PKS
dalam menjaga nilai-nilai syariah sekaligus mendukung visi kebangsaan.
Pengumuman ini merupakan hasil dari rapat pleno Dewan Syariah Pusat pada 23 Juli 2025, yang berfokus pada penyusunan struktur kepemimpinan baru.
Mahmud Mahfudz, saat membacakan Surat Keputusan DPP PKS, menegaskan bahwa keputusan ini diambil untuk memastikan kebijakan partai selaras dengan prinsip syariah.
“Tugas kami adalah memberikan usul dan pertimbangan kesyariahan kepada Majelis Pertimbangan Pusat dan Dewan Pengurus Pusat, serta menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan,” ujar Mahmud, dikutip dari PKSTV.
Acara peluncuran yang disiarkan langsung melalui PKSTV ini berlangsung khidmat, mencerminkan semangat kolektivitas dan profesionalisme PKS.
Susunan DSP yang baru ini juga menandai komitmen partai untuk terus berinovasi, sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PKS, Muhammad Kholid, dalam acara serupa pada Juni lalu.
“Kami menghadirkan wajah-wajah baru untuk memperkuat soliditas dan respons terhadap kebutuhan zaman,” kata Kholid.
Susunan Lengkap Dewan Syariah Pusat
Berikut adalah susunan lengkap Dewan Syariah Pusat PKS untuk periode 2025-2030:
- Ketua: Dr. KH. Muslih Abdul Karim, MA
- Sekretaris: Mahmud Mahfudz
- Staf Sekretaris: Faridian Riyadi
- Komisi Penegakan Disiplin Syariah, Organisasi, dan Etik:
- Effendy Anwar, Anatomi Muliawan, Henry Sugiarto, Joko Fitrian Prabowo, Herlini Amran, Yogo Pamungkas
- Nur Hamidah, Fauzi Bahreisy, Abdullah Haidir, Lutfi Firdaus Hanifa Ahzami
- Karim Santoso, Amri Gunawan, Latifah Abdul Somad, Dewi Julia, Dina Zuraida, Rahmi Dahnan, Nia Kurnia, Lue Lestari, Aan Anita
- Abdul Fikri Faqih, Junihardi Karim, Nandar Sunandar, Uli Sofa, Ani Rukmini, Fadliya Syamsuddin
- Erika S Dewi, Irwan Wahyudi, Aan Myadat Arriza, Shoaib Zainal, Suwito Prasojo, Sri Endang Handayani, Ismail, Musyafa Muin
Kepengurusan ini mencerminkan kombinasi antara pengalaman dan regenerasi, dengan melibatkan figur-figur yang memiliki kompetensi di bidang syariah, organisasi, dan etika.
Visi dan Misi Dewan Syariah
Muslih Abdul Karim, yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai Ketua DSP dalam Musyawarah I Majelis Syura pada 3-4 Juni 2025, menyatakan bahwa DSP akan fokus pada penguatan nilai-nilai syariah dalam setiap kebijakan partai.
“Kami tidak hanya menjaga kesyariahan, tetapi juga memastikan PKS tetap relevan dalam menjawab tantangan kebangsaan,” ujarnya. DSP juga akan berperan dalam menyusun rencana strategis untuk mendukung program-program PKS, seperti pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan pelayanan publik.
Dengan semangat “Indonesia Incorporated” yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto, PKS melalui DSP berkomitmen untuk mempererat kolaborasi dengan pemerintah demi kesejahteraan rakyat.
Peluncuran struktur DSP ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Ketua Majelis Pertimbangan Daerah PKS Banggai, Iswan Kurnia Hasan, menyebut proses pemilihan berlangsung dengan penuh ketenangan dan kesantunan, menunjukkan kedewasaan berdemokrasi PKS.
“Ini adalah cerminan komitmen kami untuk menjalankan organisasi secara transparan dan demokratis,” ujarnya.
Sementara itu, postingan di akun resmi PKS di X menegaskan antusiasme partai terhadap peluncuran ini. “Live streaming peluncuran DSP PKS 2025-2030 menjadi momen penting untuk menegaskan visi kebangsaan kami,” tulis @PKSejahtera.
Dengan kepemimpinan baru DSP, PKS optimistis dapat memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Fokus pada regenerasi kader, inovasi, dan pelayanan masyarakat menjadi pilar utama yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan. “PKS siap melangkah lebih tangguh dan progresif untuk menjawab kebutuhan rakyat Indonesia,” tutup Almuzzammil Yusuf, Presiden PKS, mengakhiri acara peluncuran dengan nada optimis.
0 comments:
Post a Comment