SUMATERA KONTAK BANTEN Tragedi kemanusiaan akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera terus menunjukkan dampak yang sangat memprihatinkan.
Berdasarkan data rekapitulasi terakhir GIS BNPB yang diperbarui pada 4 Desember 2025, jumlah korban jiwa dan hilang mencapai angka yang mengejutkan.
Total korban bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) telah melampaui angka seribu jiwa.
Berikut adalah rekapitulasi korban jiwa yang meninggal dunia 812 jiwa. Tersebar Aceh ada 325 jiwa, Sumatera Utara (Sumut) ada 311 jiwa, dan Sumatera Barat (Sumbar) ada 176 jiwa.
Sedangkan korban yang masih hilang ada 509 jiwa dan terluka lebih dari 2.700 jiwa.
Data ini menunjukkan bahwa Aceh dan Sumatera Utara menjadi wilayah dengan jumlah korban meninggal tertinggi, menandakan tingkat kerusakan dan dampak yang paling parah di kedua provinsi tersebut.
Dengan lebih dari 500 orang yang masih dinyatakan hilang, upaya pencarian dan penyelamatan oleh tim gabungan TNI, Polri, dan Basarnas terus diintensifkan di wilayah terdampak.
Sementara itu, 2.700 lebih warga yang terluka kini mendapat penanganan medis di posko kesehatan dan rumah sakit darurat.
Bencana ini terdampak kepada 51 kabupaten/kota. Dengan lebih dari 10.500 rumah yang rusak, upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang dicanangkan pemerintah pusat menjadi sangat mendesak.
Pemerintah pusat melalui instruksi Presiden Prabowo Subianto telah menjadikan penanganan bencana ini sebagai prioritas nasional.
Pemerintah mengerahkan seluruh sumber daya untuk fokus pada penyelamatan, distribusi bantuan, dan pemulihan, sekaligus menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban.
Skala bencana yang masif ini menegaskan kembali instruksi Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan penanganan di Sumatra sebagai Prioritas Nasional. Seluruh sumber daya, termasuk TNI, Polri, dan BUMN, telah dikerahkan untuk mempercepat evakuasi, distribusi bantuan, dan pembukaan akses ke 51 wilayah yang terisolir.
Saat ini, fokus utama adalah memastikan seluruh korban terluka mendapat penanganan medis, mencari korban hilang, dan segera membangun kembali kehidupan bagi para penyintas di tengah ancaman potensi hujan lebat lanjutan hingga akhir tahun.







0 comments:
Post a Comment