Bekasi-Rabu, 15 Februari 2017, adalah hari yang sangat menentukan bagi masa
depan Kabupaten Bekasi–setidaknya untuk lima tahun mendatang.Warga Bekasi memiliki kesempatan untuk datang ke tempat pemungutan
suara, lalu mencoblos satu dari lima pasangan calon bupati yang ada.Menurut data Komisi Pemilihan Umum, ada 1.974.831 warga yang
terdaftar sebagai pemilih. Berdasarkan gender, rinciannya, 986.531
laki-laki dan 988.300 perempuan.Tersebar di 23 kecamatan atau 187 desa/kelurahan, ada 3.958 TPS yang
disediakan KPU. Datanglah ke TPS terdekat, sesuai arahan panitia.Pilkada Bekasi 2017 merupakan bagian dari Pilkada Serentak di seluruh
Indonesia, yang tahapannya sudah dimulai sejak Agustus 2016, termasuk
di dalamnya ada kampanye dan debat.etelah warga memilih, suara akan dihitung pada hari itu juga di
tiap-tiap TPS. 16 sampai 27 Februari 2017 adalah rekapitulasi suara.
Pasangan terpilih akan ditetapkan KPU pada 8 sampai 10 Maret 2017.Berikut lima pasangan calon bupati Bekasi periode untuk 2017-2022, berdasarkan nomor urut.
1. Meilina Kartika Kadir dan Abdul Kholik
Meilina Kartika Kadir adalah anggota DPRD Jawa Barat periode
2014-2019. Ia politikus PDI Perjuangan. Sedangkan Abdul Kholik adalah
politikus PKB yang duduk menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi periode
2014-2019.Mereka diusung partai politik, antara lain PDI Perjuangan, PKB, PPP dan PBB.Visi mereka adalah ‘Menuju Perubahan untuk Kabupaten Bekasi Maju’.
Misi mereka antara lain: Meningkatkan kualitas manusia yang unggul,
memajukan perekonomian, mewujudkan reformasi birokrasi, menciptakan
keunggulan di bidang teknologi informasi, menciptakan pembangunan
wilayah berwasawan lingkungan, membangun dan memperkuat infrastruktur
serta menata sistem transportasi.
2. Sa’duddin dan Ahmad Dhani Prasetyo
Sa’duddin adalah anggota DPR RI periode 2014-2019, sebelumnya
menjabat Bupati Bekasi periode 2007-2012. Ia politikus PKS. Sedangkan
Ahmad Dhani Prasetyo adalah musisi tanah air–yang kemudian didorong maju
di Pilkada Bekasi oleh Partai Gerindra.Mereka diusung partai politik, antara lain PKS, Gerindra, Demokrat.Visi mereka adalah mewujudkan Kabupaten Bekasi yang maju, sejahtera
dan agamis. Ada pun misi mereka antara lain: mewujudkan Bekasi menjadi
kabupaten yang modern, meningkatkan kualitas pendidikan; membangun ruang
publik; menciptakan pemerintahan yang bersih, berwibawa, akuntabel dan
profesional serta menciptakan iklim investasi yang kondusif.
3. Obon Tabroni dan Bambang Sumaryono
Obon Tabroni adalah aktivis buruh Indonesia dari Bekasi. Ia tokoh
penting dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Sedangkan Bambang Sumaryono, selain karib Obon, adalah seorang manajer
di sebuah perusahaan ternama di Bekasi.
Mereka merupakan kandidat dari jalur independen (non-partai politik).
Visi mereka adalah mewujudkan Bekasi yang sehat, berkarakter,
berkreasi dengan pemerintahan yang bersih dan berkeadilan. Ada pun misi
mereka antara lain: memperbaiki kualitas hidup masyarakat Bekasi:
meningkatkan kualitas lingkungan hidup; melibatkan warga dalam menyusun
kebijakan dan penyusunan anggaran pemerintah daerah; meningkatkan
kualitas dan kompetensi masyarakat Bekasi dan menciptakan Bekasi yang
mengayomi dan
melindungi segenap kelompok masyarakat terutama kelompok rentan.
melindungi segenap kelompok masyarakat terutama kelompok rentan.
4. Iin Farihin dan Mahmud
Iin Farihin adalah anggota DPRD Kabupaten Bekasi periode 2014-2019.
Ia sebenarnya Ketua PBB dan juga Ketua KNPI Kabupaten Bekasi. Sedangkan
Mahmud adalah seorang ulama.Mereka merupakan kandidat dari jalur independen (non-partai politik).Visi mereka adalah mewujudkan Kabupaten yang mandiri dan bermartabat.
Ada pun misi mereka antara lain: menata ulang tata ruang wilayah
kabupaten Bekasi; menyelenggarakan reformasi birokrasi; melaksanakan
transparansi anggaran dengana mendukung pemberantasan korupsi di semua
sektor; melaksanakan program peningkatan kualitas pendidikan dan
kesehatan yang tepat sasaran dan tepat guna; serta menciptakan lapangan
kerja seluas-luasnya pada semua sektor.
5. Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supriatmaja
Neneng Hasanah Yasin adalah Bupati Bekasi periode 2012-2017.
Sedangkan Eka Supriatmaja adalah Ketua DPRD Kabupaten Bekasi periode
2014-2019. Keduanya sama-sama politisi Partai Golkar.Mereka diusung oleh partai politik, antara lain Golkar, PAN, Nasdem dan Hanura.Visi mereka adalah mewujudkan Bekasi yang bersinar di tahun 2022.
Bersinar adalah akronim dari berdaya saing, sejahtera, indah dan ramah
lingkungan. Ada pun misi mereka antara lain: meningkatkan kinerja tata
kelola pemerintahan yang responsif, transparan dan akuntabel;
memantapkan pembangunan sumber daya manusia yang berkualiatas;
memantapkan perekonomian daerah melalui penguatan sektor pertanaian,
perindustrian, perdagangan dan pariwisata; meningkatkan pemberdayaan
ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha Mikro, kecil, Menengah dan
koperasi (UMKM).
Kamu pilih siapa?
0 comments:
Post a Comment