Dindikbud Gandeng Profesor dan Belasan Dokter UNJ
Tangerang-Sesuai peraturan menteri pendidikan nasional (Permendiknas) Nomor 28 Tahun 2010 tentang periodesasi kepala sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel menyelenggarakan uji kompetensi kepala sekolah negeri mulai dari TK, SDN dan juga SMPN dengan total 165 kepala sekolah, bertempat di SMP Negeri 11 Tangsel, Sabtu (25/3) lalu.
Tangerang-Sesuai peraturan menteri pendidikan nasional (Permendiknas) Nomor 28 Tahun 2010 tentang periodesasi kepala sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel menyelenggarakan uji kompetensi kepala sekolah negeri mulai dari TK, SDN dan juga SMPN dengan total 165 kepala sekolah, bertempat di SMP Negeri 11 Tangsel, Sabtu (25/3) lalu.
“Ada tiga kepala TK, SDN 143 dan SMPN 19 dengan total 165. Kegiatan
ini untuk menjawab peraturan pemerintah mengenai Permendiknas Nomor 28
tahun 2010 periodesasi tentang kepala sekolah.
Bahwa, kepala sekolah harus memiliki kompetensi yang sesuai, penataan
kompetensi sekolah. Yang pertama untuk menjawab peraturan sekolah dan
yang kedua kualitas peningkatan kepala sekolah sebagai menejer utama di
sekolah,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel,
Taryono.
Tak tanggung-tanggung dalam uji kompetensi ini, 15 penguji terdiri
dari satu Profesor dan 14 doktor dari Universitas Negeri Jakarta menguji
para kepala sekolah. Terdapat dua tahapan tes dilakukan.
Pertama, tes tulis dan selanjutnya tes wawancara. Taryono pun,
nantinya akan melihat hasil dari uji kompetensi sebagai peningkatan
kualitas sekolah secara umum.
“Hasilnya, nanti akan kita lihat. Dari hasil ini jadi dasar kebijakan
di depan dan untuk peningkatan kualitas sekolah secara umum.
Sebelumnya, sudah kami sampaikan agar mempersiapkan diri untuk
pelaksanaan ini, Alhamdulillah para peserta bisa menjawab soal dengan
lancar,” terangnya.
Mantan Sekretaris Dinas Perhubungan itu pun berharap, kedepannya
dengan adanya kerjasama dengan UNJ dapat memajukan kualitas pendidikan
dan juga dapat meningkatkan sekolah.
“Dengan adanya uji kompetensi ini, kedepan berharap bisa meningkatkan
kualitas pendidikan. Kami akan programkan kegiatan seperti ini, mungkin
nanti rutin setiap tahun ada,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)
Dindikbud Tangsel, Didi Sutisna mengatakan uji kompetensi sebenarnya
sudah dilakukan empat tahun lalu dan baru tahun ini diadakan kembali.
“Ya empat tahun lalu sudah diadakan seperti ini dan baru sekarang
diadakan kembali. Semoga apa yang sudah dipaparkan oleh Pak Taryono
dapat rutin mengadakan kegiatan seperti ini,” imbuhnya.
Salah seorang kepala sekolah yang mengikuti uji kompetensi, Syadeli
selaku Kepala SMPN 1 Serpong mengatakan bahwa dengan adanya uji
kompetensi sangat bagus, untuk memacu para kepala sekolah guna
meningkatkan kualitas sekolah dan juga menata sekolah agar lebih baik.
0 comments:
Post a Comment