SERPONG-Holding Company milik Pemerintah Kota
Tangerang Selatan, PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS)
masih melakukan inovasi dan terobosan bisnis. Salah satunya tengah
dirancang PT PITS ialah melirik pengembangan bisnis di bidang sampah dan
limbah medis.Pengembangan bisnis tersebut akan dibuatkan badan usaha yang fokus
mengelola sampah dan limbah. Hal itu seiring menangkap peluang di Kota
Tangsel banyak rumah sakit, klinik ataupun puskesmas. Bila ini dapat
digarap serius, maka akan memiliki keuntungan besar.Direktur PT PITS Ruhamaben, mengatakan limbah medis belum ada
perusahaan yang mengerjakan. Pihaknya mempelopori untuk dapat menggarap
sampah tersebut dengan melihat keuntungan ekonomis sangat menjanjikan
dalam pengelola limbah tersebut.“Tangsel banyak rumah sakit dan yang berhubungan dengan kesehatan.
Kan sayang kalau tidak digarap dengan baik limbahnya,” kata mantan wakil
Ketua DPRD Kota Tangsel ini saat dihubungi, kemarin.Meski begitu, ia tidak tahu kapan bisa langsung dikerjakan
dikarenakan saat ini perlu pembahasan dan kajian lebih jauh. Hanya saja,
PT PITS sudah memiliki konsep untuk dapat menggarap limbah medis
tersebut.Selain itu menurut Ruhamaben, pihaknya juga masih akan berkoordinasi
dengan Pemkot untukpengelolaan limbah medis mengingat biaya untuk
penggarapan tersebut tidak sedikit. Bila dibebankan kepada pihaknya
mustahil. Bantuan keuangan dari pemerintah daerah penting demi
berjalannya tata kelola limbah medis.“Sekarang kita komunikasi dengan pemkot. Inginnya dapat lampu hijau
agar proyek tersebut bisa digarap dalam waktu dekat. Minimal setelah
rapat umum pemegang saham yang dilangsungkan dua hingga tiga bulan ke
depan,” katanya.Penggarapan limbah medis juga dinilai bisnis yang paling rasional
disamping berbisnis di bidang air minum yang sedang dalam pembahasan.
Selain bisa mengurangi volume sampah, bisa menguntungkan dari segi
ekonomi.Direktur Utama PT PITS Dudung E Diredja menambahkan, pihaknya memang
fokus kepada dua sektor yang mau digarap yakni soal sampah dan tata
kelola air. Keduanya memiliki potensi ekonomi yang lebih menjanjikan
untuk dapat dikerjakan dalam waktu dekat.”Air minum dan tata kelola sampah sudah lama dalam pembahasan kita.
Inginnya dalam waktu dekat bisa langsung dieksekusi,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment