JAKARTA – Usai libur lebaran, orangtua kini disibukkan
membeli berbagai keperluan sekolah putra-putrinya. Pasalnya di DKI
Jakarta, tahun ajaran baru 2017/2018 di seluruh jenjang pendidikan akan
dimulai pada Senin (10/7).
Aktivitas perdagangan di sejumlah pasar tradisional hingga pusat
perbelanjaan kini kembali menggeliat setelah vacum beberapa hari seiring
Idul Fitri 1438 H.
Pantauan di Pasar Mayestik misalnya, sejumlah ibu membawa anaknya
untuk membeli seragam sekolah. Sebagian di antaranya membayar dengan
menggunakan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) dengan alat EDC.
“Saya sekeluarga baru kemarin pulang lebaran dari Malang, sebenarnya
masih lelah. Tapi saya jalan ke pasar bersama anak saya yang masuk SMP
negeri,” kata Suhartinah,42, warga Kebayoran Baru yang tengah
memperhatikan anaknya saat mencoba celana panjang biru di kios di lantai
dasar di Pasar Mayestik, Minggu (2/7/2017).
Ibu tiga anak ini membeli dua stel seragam putih-biru, 1 stel seragam
putih-putih dan 1 stel seragam pramuka. Adapun untuk seragam baju
muslim dan kaos olahraga akan dibeli di sekolah. Selain itu Suhartinah
juga membeli tas, alat tulis dan buku-buku serta sepatu untuk ketiga
anaknya yang bersekolah di SMA dan SD.
Maman, pedagang seragam sekolah di Pasar Mayestik menyebutkan
penjualan seragam sekolah mulai ramai sejak dua hari dan diprediksi
puncaknya pada pekan depan.
“Dibanding tahun lalu, harga seragam sekolah rata-rata naik Rp2.000
per potong. Kami tak berani matok harga tinggi karena khawatir pelanggan
bakal lari,” ungkapnya.
Ia mencontohkan kemeja putih untuk siswa kelas XI SMA ukuran L
dibandrol Rp45 ribu dan celana panjang ukuran 32 Rp66 ribu. Sedangkan
seragam SD putri Rp84.000 dan yang putra Rp67.000, seragam SMP putri
Rp104.000 dan putra Rp92.000.(
0 comments:
Post a Comment