Saturday, 23 September 2017

Distan Banten Jamin tak Pengaruhi Target Produksi Padi, 517,5 HA Sawah Kekeringan



SERANG, (KB).- Seluas 1.714,5 hektare tanaman padi atau sawah di Banten waspada kekeringan
dengan 517,5 hektare di antaranya sudah terkena kekeringan dengan berbagai tingkatan. “Dari jumlah kekeringan tersebut kategori ringan 392,5 hektare, kategori sedang 105 hektare dan kategori berat 20 hektare,” kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid di Serang, Jumat (22/9/2017).
Agus mengatakan, untuk sawah yang kekeringan tersebut berada di Kabupaten Lebak 116 hektare, Kabupaten Tangerang 249 hektare, Kabupaten Serang 125,5 da Kota Serang sekitar 17 hektare. “Tahun ini relatif lebih sedikit yang kekeringan karena pola menanam padi yang sesuai jadwal. Tiga bulan sebelumnya sudah diperingatkan agar menanam sesuai jadwal,” kata Agus.
Menurut Agus, kekeringan tahun ini tidak akan mempengaruhi target produksi padi 2017 sebanyak 2.417 ribu ton gabah. Namun demikian, selain kekeringan ada juga tanaman padi yang terkena serangan hama wereng cokelat seluas 66 hektare yakni kategori ringan 39 hektare, 12 hektare kategori sedang, kategori berat 13 hektare dan dua hektare puso atau gagal panen gara-gara serangan batang hama wereng cokelat.
Sementara pada komoditas tanaman jagung di Banten, dari total luas tanam 63.188 hektare, luas tanaman yang waspada kekeringan sebanyak 4.075 hektare dan yang sudah terkena 3.009 hektare.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan sumur bor pada sejumlah daerah rawan kekeringan sebagai upaya untuk mitigasi.
“Meski kemarau masih tergolong normal, kami tetap siapkan langkah mitigasi berupa sumur bor di sejumlah daerah rawan kekeringan,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya di Jakarta, awal pekan ini.
Basuki menjelaskan, sejauh ini musim kemarau masih tergolong normal dan diperkuat lagi Badan Meteorologi dan Geofisika merilis bahwa pada awal November atau akhir Oktober 2017 akan masuk musim hujan. Oleh karena itu, tegasnya, pada daerah rawan air pihaknya telah melakukan pengeboran air tanah untuk pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat.
Pengeboran dilakukan setelah tim survei geolistrik mengidentifikasi sumber air tanah dalam dan dilakukan pengeboran sedalam 20-70 meter dengan debit air yang dihasilkan dari sumur bor bervariasi yakni 1,5-10 liter per detik. “Kami sendiri sudah melakukan mitigasi kekeringan dengan membangun sumur bor setiap tahunnya dan hingga saat ini total sebanyak 6.902 sumur bor di berbagai daerah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sumur bor paling banyak terdapat di Pulau Jawa (2.916 sumur), Bali dan Nusa Tenggara (2.174 sumur),” ujarnya.
Basuki menambahkan , saat terjadi kekeringan, pemenuhan kebutuhan air bersih menjadi prioritas, baru setelah itu untuk irigasi lahan pertanian. Selain itu, pemerintah telah upayakan suplai air dari waduk-waduk yang ada, misalnya Waduk Jatigede mampu mengurangi dampak kekeringan di Indramayu dan sekitarnya. Ia mengumumkan, memasuki musim kemarau panjang 2017, kondisi 16 waduk utama di Indonesia secara umum masih dalam kondisi normal. “Dari 16 waduk utama, 10 di antaranya masih dalam kondisi normal, sedangkan enam waduk lainnya, tinggi muka airnya di bawah rencana,” ucap Basuki.
Basuki merinci 16 waduk utama itu antara lain Jatiluhur, Cirata, Saguling, Kedungombo, Batutegi, Wonogiri, Wadaslintang, Sutami, Bilibili, Wanurejo, Cacaban, Selorejo, Kalola, Way Rarem, Batu Bulan, dan Ponre Ponre. Demikian juga 75 waduk lainnya, kata Basuki, kondisinya 12 waduk dalam kondisinya normal, sementara 57 waduk lainnya tinggi muka air waduk berada di bawah rencana dan enam waduk lainnya mengalami kekeringan di antaranya Plumbon dan Gebyar di Jawa Tengah. “Kondisi air waduk di bawah rencana itu apabila daya tampung air saat musim kemarau di bawah 9 juta m3, sementara kondisi normal waduk adalah 10 juta meter kubik.
Jika kapasitasnya turun kurang dari 1 juta m3 saat musim kemarau, maka kondisinya dapat dianggap masih normal,” tuturnya. Oleh karena itu, katanya, sebagai langkah jangka menengah dan panjang mengurangi dampak kekeringan sekaligus ketahanan air, pihaknya terus melakukan percepatan penyelesaian 30 waduk (on-going) dan membangun sembilan waduk baru pada 2017 dan 9 waduk baru di 2018. Pada periode 2014-2019, Kementerian PUPR menargetkan 29 waduk selesai dengan volume total tampungan sebesar 1,8 miliar m3.
Embung
Selain waduk, Kementerian PUPR juga telah membangun berbagai embung dengan total jumlah saat ini mencapai 1.742 embung dengan volume tampungan 174,04 juta m3. Selain itu, dilakukan rehabilitasi 15 danau prioritas. Pada tahun 2017, Kementerian PUPR menargetkan penyelesaian pembangunan 111 embung baru yang akan menambah 719 embung yang sudah selesai dibangun dua tahun sebelumnya (2015-2016), sehingga total embung baru sebanyak 830 embung.
Pompa disiapkan
Langkah lainnya, sesuai instruksi Menteri Basuki kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) maupun Balai Wilayah Sungai (BWS) Ditjen Sumber Daya Air sudah diminta untuk menyiapkan pompa guna mengalirkan air dari sungai ke sawah petani. Total ada sebanyak 161 pompa yang disiapkan di 17 BBWS dan BWS. “Para kepala balai sudah dikumpulkan oleh Dirjen Sumber Daya Air (SDA) untuk memonitor daerah masing-masing dan melakukan identifikasi.
Kalau masih ada sumber air sungai yang debitnya cukup memadai, saya minta segera bisa dikirimkan pompa untuk mengalirkan air ke saluran irigasi. Termasuk daerah kering yang padat penduduk untuk bisa disediakan bor dan pompa,” katanya. Menteri Basuki mengimbau petani yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) untuk melakukan pola menggilir air ke daerah rawan kekeringan. “Sebab kalau tidak dilakukan hal tersebut, warga akan berebut air saat terjadi kekeringan,” ujar Basuki.
Share:

0 comments:

Post a Comment


SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support