Perayaan pesta laut atau yang lebih dikenal dengan sebutan ritual
Nadran yang dilakukan nelayan di pesisir Pelabuhan Karangantu tahun ini,
tampak sepi. Beberapa nelayan lebih memilih jualan makan dan minuman
dibandingkan ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Sekitar pukul 08.00 WIB, beberapa perahu nelayan telah bersiap untuk
merayakan ritual tersebut. Perahu-perahu yang telah berada di permukaan
sungai menuju laut dihiasi berbagai ornamen beragam, seperti
umbul-umbul, spanduk, dan buah-buahan.
“Tahun ini, cuma sedikit yang ikut Nadran. Makanya, saya lebih baik
jualan bersama istri. Kalau tahun-tahun sebelumnya sih ikut terus, baru
tahun ini aja,” kata salah seorang nelayan, Rajay kepada Kabar Banten
saat ditemui pada acara Festival Pesisir di PPN Karangantu, Kota Serang,
Jumat (3/11/2017).
Menurut dia, tahun lalu sekitar ribuan nelayan ikut turun dalam
merayakan ritual Nadran sebagai ritual untuk mensyukuri hasil laut dan
sekaligus momen untuk meminta tambahan limpahan hasil laut. Sementara,
untuk tahun ini hanya sekitar 50 persen nelayan yang turut serta.
“Sekarang hasil lautnya lagi sedikit, jadi gak ada uang buat ikut
pesta laut. Belum lagi waktunya yang diumumkan panitia dari Dinas
Pariwisata Kota Serang mendadak. Kalau dari jauh hari kan bisa siap-siap
dulu,” ujarnya.
Ia menuturkan, satu kapal minimal Rp 2 jutaan untuk persembahan
sesajen makanan dan lainnya. Sementara, nelayan baru mengetahui akan ada
Nadran 10 hari sebelum pelaksanaan. “Biasanya 3 bulan sebelum
pelaksanaan itu sudah diumumkan panitia,” ucapnya.
Wali Kota Serang, Tubagus Haerul Jaman mengatakan, kegiatan Festival
Masyarakat Pesisir di tahun ini melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan
Olahraga (Disparpora) Kota Serang untuk meningkatkan pariwisata yang ada
di wilayah Kota Serang. “Kami memiliki beberapa destinasi wisata di
Kota Serang, di antaranya di Kasemen ini ada destinasi religi Banten
Lama dan pantainya,” tuturnya.
Menurut dia, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak warga
masyarakat untuk lebih memberikan masukan dan arahan terkait pentingnya
pariwisata di Kota Serang. Selain itu, Festival Masyarakat Pesisir juga
mendorong masyarakat untuk lebih berpartisipasi, agar lebih memiliki
rasa kepedulian terhadap pariwisata di daerahnya.
Ia mengimbau masyarakat, agar terus menjaga dan memilihara untuk bisa
dapat meningkatkan kreativitas masyarakat untuk meningkatkan
perekonomiannya. Di wilayah tersebut juga berdekatan dengan beberapa
pulau yang setiap harinya dikunjungi. (
0 comments:
Post a Comment