![]() |
Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Banten melakukan studi banding ke Pemprov Sumatera
Selatan (Sumsel) pada Rabu, (22/11/2017). Foto dok Humas Banten.
|
SERANG-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melakukan studi banding ke
Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) pada Rabu, (22/11/2017). Tujuannya
adalah untuk belajar baik teknis ataupun lainnya dari Jakabaring Sport
City sebagai referensi bagi Banten dalam perencanaan membangun pusat
olahraga (sport centre) di Desa Kemanisan, Kota Serang.
Rombongan Pemprov Banten di pimpin oleh Wakil Gubernur (Wagub),
Andika Hazrumy dan didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga
(Dispora) Deden Apriandhi Hartawan, Kepala Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman (PRKP) M Yanuar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) Hadi Soeryadi.
Tiba pukul 9.30 WIB di Kantor Gubernur Sumsel, rombongan disambut
oleh Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ahmad Najib
dan sejumlah kepala OPD setempat.
Asda I Sumsel, Ahmad Nadjib dalam pertemuan mengungkapkan jika
keberadaan Jakabaring Sport City telah mendorong perekonomian Sumsel
secara keseluruhan, dan utamanya Kota Palembang. Sektor perekonomian
yang ikut terdorong tersebut di antaranya adalah pada sektor pariwisata,
di mana jumlah kunjungan wisatawan ke Palembang dan Sumsel jauh
meningkat pesat saat ini.
“Untuk makanan khas kami misalnya mpek-mpek, sebelum Sea Games 2011
dimana kami dengan Jakabaring menjadi tuan rumah, produksi mpek-mpek itu
hanya kira-kira 1 ton per hari, kini sudah mencapai 7 ton per hari,”
katanya.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, kunjungan kerja ke
Palembang untuk mempelajari Jakabaring Sport City sebagai referensi bagi
Banten dalam melanjutkan pembangunan Sport Centre yang sempat tertunda
pembangunannya.
"Tadi dalam paparan yang disampaikan oleh Asda III Sumsel Nadjib,
bahwa memang fakta kalau perekonomian daerah sangat terpicu oleh
kebradaan Jakabaring Sport City ini. Ini betul-betul multiflier effect
dari keberadaan pusat olahraga kepada kemajuan daerah," kata Wagub
Andika.
Wagub memastikan investasi yang akan dilakukan untuk membangun sport
centre di Baros sangat layak dilakukan oleh Pemprov Banten dan sejumlah
pihak di Banten yang akan diajak untuk bersama-sama melakukan
pembangunan sport centre tersebut.
Menurut Andika, meski pada awalnya akan terasa berat, pembangunan
sport centre tersebut pada akhirnya akan menguntungkan bagi Banten dan
warganya.
Hal itu, lanjutnya, akan dicapai Banten jika keberadaan sport centre
tersebut diproyeksikan mampu untuk menjadi daya tarik serta layak untuk
diselenggarakannya event-event olahraga yang bertaraf nasional maupun
internasional.
"Untuk itulah kami sengaja belajar ke Jakabaring ini yang sudah
terbukti berhasil mewujudkan cita-cita daerah untuk menjadi ikon
penyelenggaraan olahraga, bahkan untuk tingkat internasional," kata
Andika.
Menurutnya, tujuan utama sport centre yang akan dibangun di Banten
adalah untuk menyediakan fasilitas olahraga yang layak dan bertaraf
internasional bagi warga dan atlit Banten untuk melahirkan atlit-atlit
Banten berkelas nasional dan internasional. Andika berharap lokasi
tersebut juga kemudian dijadikannya lokasi event olahraga bertaraf
nasional dan internasional.
"Intinya kami ingin sport centre ini nantinya memang standarnya
berkelas nasional dan internasional. Terlepas tujuan awal kami untuk
pusat pelayanan olahraga warga, tapi dengan fasilitas bertaraf nasional
serta internasional yang dimiliki, keinginan untuk menjadi lokasi event
olahraga nasional dan internasional juga sekaligus dapat terwujud," kata
Andika.
Untuk diketahui, Jakabaring Sport City adalah kompleks dari berbagai
fasilitas olahraga di atas lahan seluas 325 hektar ini terletak di
wilayah Seberang Ulu sejauh 5 km dari pusat kota Palembang. Kompleks
olahraga ini merupakan tempat penyelenggaraan PON XVI 2004 dan SEA
AGAMES XXVI 2011. Di dalam kompleks ini terdapat Stadion Gelora
Sriwijaya, stadion berkapasitas 40 ribu orang yang merupakan stadion
terbesar ketiga se-Indonesia setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno dan
Stadion Utama Palaran. Kompleks olahraga ini juga akan menjadi tempat
sekunder untuk penyelenggaraan Asian Games 2008.
Pada saat Jakabaring dibangun untuk PON XVI 2004, kompleks ini hanya
terdiri dari stadion utama dan dua hall olahraga Gelora Olahraga (GOR)
Dempo dan Gelora Olahraga Ranau. Kompleks ini kemudian dikembangkan saat
menyambut SEA Games XXVI 2011. dan akan dilakukan penambahan arena
olahraga pendukung yang lainnya dalam rangka menyambut Asian Games 2018
yang akan dihelat bersama Jakarta.
Saat ini fasilitas yang ada di Jakabaring terdiri dari Stadion Gelora
Sriwijaya, Stadion Lapangan Tenis Bukit Asam, Stadion Atletik, Stadion
Akuatik, Gedung GOR Ranau (Badminton) dan Gedung GOR Dempo (Senam).
Berikutnya Arena Baseball dan Softball, Stadion menembak, Arena Ski Air,
Arena Voli Pantai, Arena Panjat Dinding, Arena Sepatu Roda, Arena
Petanque, Arena Bowling dan Sirkuit International Jakabaring (dalam
proses). Kawasan ini pun dilengkapi fasilitas pendukung seperti Wisma
Atlet dan Gedung Sport Science.(
0 comments:
Post a Comment