JAKARTA – Kalangan DPR ternyata punya apresiasi yang tinggi dengan
hadirnya film Ayat-ayat Cinta 2 (AAC2). Itu ditunjukkan oleh anggota
Komisi V DPR RI, Nurhasan Zaidi. Ia pun menggelar nonton bareng di
daerah pemilihannya, yang di Sumedang, Kamis, 28/12/2017).
Nurhasan menilai, film AAC2 merupakan torehan prestasi di bidang
perfilman kita, film ini disebut fenomenal. Ia salut dengan film yang
diangkat dari novel ternama karya Habiburrahman el Shirazy, terbukti
telah sukses menarik perhatian masyarakat Indonesia bahkan dunia.
“Film Ayat-ayat Cinta 2 (AAC2) ini mengandung pembelajaran yang
sangat banyak, menarik, dan penuh makna, terutama dalam dunia Islam
kontemporer, ” ungkap anggota Komisi V DPR RI, Nurhasan Zaidi dari Dapil
Jabar IX (Sumedang,Subang dan Majalengka), dalam gelaran acara Nonton
Bareng (Nobar) di Sumedang. Kamis, 28/12/2017).
Acara yang bertajuk #Nobar Film Indonesia Bareng Nurhasan Zaidi ini
bertujuan memberikan apresiasi terhadap film bermutu karya anak negeri
dan memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia, khususnya generasi
muda, untuk meneladani nilai-nilai yang terkandung dalam film tersebut.
“Kita semua yakin negeri ini tidak akan bangkit dari keterpurukan
jika moralitas masyarakat masih buruk. Dan film ini mengajarkan
karakter muslim sejati yang dibalut dengan nuansa kekinian, sangat
cocok bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim,” sambung
Nurhasan.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini yakin bahwa pendidikan
karakter dapat lebih efektif meresap dalam kehidupan masyarakat melalui
metode yang kreatif.
“Benar sekali, dunia film Indonesia kini bukan saja menjadi ajang
hiburan tetapi juga pendidikan dengan metode yang kreatif bahkan
romantis, cocok bagi anak-anak muda Indonesia,” tandasnya.
Dia berharap, industri film Indonesia dapat berkembang pesat dan
terus meningkatkan kualitasnya. “Menonton artinya menghargai karya dan
menjauhi pelecehan karya dengan pembajakan. Kegiatan ini adalah kampanye
untuk mencintai karya anak bangsa di bidang industri film.”
Melalui nobar ini ia juga berharap akan ada perbaikan karakter dan
moralitas masyarakat di tengah isu penghancuran dan disorientasi yang
sedang berkembang, “Semoga kita bisa nikmati hasilnya di masa yang akan
datang,” pungkasnya. (
0 comments:
Post a Comment