![]() |
Marissa Haque saat menjadi narasumber
dalam dialog yang di gelar UIN SMH Banten, di Aula Utama Kampus 1 UIN
SMH Banten, Kamis (20/12/2017).*
|
SERANG, (KB).- Marissa Grace Haque mengatakan,
perkembangan era digital menuntut pemuda tampil kreatif. Karena era
digital semakian memudahkan pemuda untuk menampilkan hasil
kreatifitasnya.
“Perkembangan era digital seperti pisau bermata dua, kalau dipakai
untuk kebaikan jadilah kebaikan. Sebaliknya, kalau dimanfaatkan untuk
keburukan, jadilah keburukan,” katanya saat menjadi narasumber dalam
dialog yang di gelar UIN SMH Banten, di Aula Utama Kampus 1 UIN SMH
Banten, Rabu (20/12/2017).
Sebagai contoh, kata dia, pemuda memanfaatkan media sosial untuk
memasarkan produk hasil kreatifiasnya, dalam bentuk apapun. “Pertarungan
di masa depan akan dimenangkan mereka yang mampu mendapatkan nilai
tambah,” katanya. Kemudian, lanjut dia, di era digital pemuda juga harus
memilih lingkungan baik, karena lingkungan berdampak besar terhadap
perkembangan individu. “Harus terus bersama orang baik,” ujarnya.
Secara umum perkembangan era digital telah berdampak besar terhadap
perkembangan kehidupan manusia. Manusia akan lebih mudah menjangkau
berbagai hal dengan memanfaatkan media sosial. “Media sosial akan mampu
menarik orang datang ke Serang, angkat yang hebat di Serang,” katanya.
Rektor UIN SMH Banten, H Fauzul iman mengatakan, UIN SMH Banten
sedang berupaya membuat Fakultas Sains dan Teknologi sebagai sarana
mendidik pemuda mahir dalam bidang teknologi. “Bagimana dia bisa
bersaing bagaimana di dunia digital dengan mensejahterakan dirinya, dan
masyarakat,” katanya.
Saat ini proses pendirian fakultas tersebut sudah sampai tahap
pengajuan. Targetnya berdiri pada Januari 2018. “Fakultas bisa hadir
untuk bagaimana memeprsiapakan mahasiswa berani menghadapi era digital.
Sedang proses, mudah-mudahan Januari 2018,” katanya.
0 comments:
Post a Comment