JAKARTA– Plafon gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK), Gedung Merah Putih, Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta
Selatan, rusak seiring turunnya hujan deras disertai angin kencang,
Senin (11/12/2017).
Empat blok plafon di bagian luar gedung lembaga antirasuah itu copot
seketika setelah tertimpa angin kencang tadi siang. “Kejadiannya pukul
14.00 WIB. Anginnya kencang banget,” kata seorang petugas kebersihan KPK
di pelataran gedung tersebut, Senin (11/12/2017) sore.
Insiden ini pun sempat membuat kaget sejumlah pewarta yang tengah
meliput di KPK. Terlebih, sebelum plafon copot sempat terdengar suara
petir cukup keras.
“Setelah suara itu, plafon lobi gedung ini langsung jebol. Takutnya
plafon ini jatuh mengenai orang-orang yang sedang berjalan,” kata
seorang wartawan televisi swasta, Muhammad Haris.
Bukan cuma plafon, tempat sampah dan pot bunga pun ikut rusak dan
berterbangan tertiup angin. Petugas kemudian berkoordinasi dengan
pengelola gedung untuk membenahinya.
Gedung Merah Putih KPK dibangun oleh kontraktor PT Hutama Karya Tbk dengan anggaran sekitar Rp315 miliar yang bersumber dari APBN.
Gedung Merah Putih KPK dibangun oleh kontraktor PT Hutama Karya Tbk dengan anggaran sekitar Rp315 miliar yang bersumber dari APBN.
Gedung dibangun di atas lahan seluas 8.663 meter per segi terdiri
atas 16 lantai itu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 29
Desember 2015.
0 comments:
Post a Comment