SERANG-Mencegah Risiko Bencana di wilayah Kota Serang, BPBD Kota Serang
bentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana, dalam pembentukan tersebut di
laksanakan di Aula Setda Kota Serang, Senin (8/1/2018).
Staf Ahli Walikota Serang Bidang SDM dan Kesra Hengki Datuk Handaka
mengatakan, Pemkota Serang mengapresiasikan atas pembentukan forum
pengurangan risiko bencana yang ada di Kota Serang.
“Pembentukan forum tersebut melibatkan beberapa elemen, pembentukan
ini memang sangat wajib dilakukan, ini pembentukan awal semoga dalam
pembentukan ini bisa berjalan dengan baik dan bisa mencegah adanya
resiko di wilayah kota serang,”ujarnya.
Perwakilan Wetlands Internasional Indonesia (WII) Susan Lusiana
menambahkan, bahwa saat ini Trend bencana sangat meningkat, meningkatnya
bencana saat ini disebabkan adanya perubahan pola arus air dan pola
cuaca.
“Dimana penyebab bencana semua elemen yang ada di Kota Serang bareng
untuk mencegah, Dalam menghadapi bencana ini juga kita memiliki
undang-undang kebencanaan dan juga memiliki peraturan daerah dalam
penanggulanan bencana,”katanya.
Sedangkan Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Abdul Mutholib
menyebutkan, pembentukan forum ini bertujuan untuk mencegah atau
menanggulangi bencana yang terjadi di wilayah Kota Serang.
“Ini pencegahan saja, jadi ini dari sekarang kita lakukan pembentukan
forum, kita harus siap siaga jangan sampe sudah terjadi baru di bentuk
forum pencegahan bencana,”ucapnya.
Ia melanjutkan, bahwa bencana diwilayah Kota Serang memang
didomisili oleh bencana banjir dan angin puting beliung dari itu BPBD
Kota Serang bentuk forum pencegahan bancana.
“Di program kerja tahun ini kita akan terus melakukan sosialisasi
juga kepada masyarakat untuk pencegahan bencana banjir karena banjir
sering sekali di wilayah Kota Serang, yang rawan bencana memang Kaseman,
Taktakan, Walantaka, dan Curug untuk yang lainnya hanya dampak,”
pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment