Tersangka O saat diamankan petugas Avsec Bandara Soekarno-Hatta.
|
TANGERANG-Pengamanan
di Bandara Internasional Soekarno-Hatta selalu dijajal oleh para pelaku
jaringan narkotika. Meski selalu gagal, tetapi para penyelundup
narkotika terus mencobanya. Modus operandi yang dilakukan pun beragam.
Seperti
yang dilakukan seorang pria yang tinggal di Jalan Petak Asem 07/5
Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara berinisial O
pada Kamis (14/6/2018).
“Benar
tersangka terindikasi membawa sabu yang coba dia selundupkan dengan
cara menyimpannya di dalam celana dalam,” ujar Erwin Revianto, Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, hari ini.
Adapun tersangka O yang merupakan penumpang Lion Air JT 0656 tujuan Jakarta-Lombok itu melakukan check in di Lion Tower Jakarta.
Dirinya
mencoba mengelabui petugas dengan tidak melakukan check-in di area
counter check-in yang terdapat di Bandara Soekarno-Hatta.
“Tersangka
diamankan di SCP2, dirinya mencoba dengan tenang masuk ke dalam
pemeriksaan awal (SCP1) tanpa bagasi langsung ke SCP2. Namun, di SCP2
alarm menyala, lalu kami amankan tersangka ke dalam ruangan khusus,”
tutur Erwin.
Setelah
diperiksa, di dalam celana dalam pelaku didapati satu paket yang diduga
berisi sabu dengan ukuran besar. Pelaku diketahui sendirian dalam
beraksi. Diduga jaringan narkoba lain telah mengantarnya ke bandara.
“Kami
juga mendapati dua alat penghisap sabu, yang biasa disebut bong. Atas
peristiwa ini, kami berkoordinasi dengan petugas dari Polres Bandara
Soekarno-Hatta,” terang Erwin.
0 comments:
Post a Comment