
SERANG, (KB).- Perbaikan jembatan gantung di Kampung
Nusa Sabrang, Desa Parakan, Kecamatan Jawilan yang ambruk sekitar
sepekan lalu harus menunggu APBD Perubahan. Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang akan mengajukan anggaran untuk
perbaikan jembatan tersebut di APBD Perubahan.
Kepala Seksi (Kasi) Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan pada DPUPR
Kabupaten Serang, Yadi Priyadi mengatakan, rencananya perbaikan jembatan
gantung tersebut, akan diusulkan pada Anggaran Perubahan 2018.
Perbaikan dilakukan terhadap konstruksi jembatan yang sudah rusak,
seperti mengganti besi-besi yang sudah keropos. “Dari APBD anggarannya
di perubahan,” katanya kepada Kabar Banten, Ahad (24/6/2018).
Ia menuturkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, usia jembatan
tersebut memang sudah terhitung tua. Meski demikian, dia berharap,
perbaikan jembatan tersebut, tidak menghabiskan anggaran yang terlalu
besar. “Mudah-mudahan perbaikannya enggak banyak, mudah-mudahan di bawah
Rp 500 juta, gak sampai banyak,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dari informasi jembatan gantung tersebut, dulunya
dibangun oleh pemerintah provinsi yang dihibahkan ke desa. Meski
demikian, karena lokasinya berada di Kabupaten Serang, maka perbaikan
akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Serang.
“Karena wilayah kami, maka kami ikut memperbaikinya. Perbaikannya
sendiri akan dilakukan secara bertahap. Yang kami usulkan ini perbaikan
dulu, ke depannya mungkin ada jembatan permanennya, sehingga
perbaikannya lebih mudah dari pada jembatan gantung, kalau jembatan
gantung kan harus sering diawasi,” ucapnya.
Ia mengatakan, selain Jembatan Nusa. Sampai saat ini jembatan gantung
di Kabupaten Serang masih ada sebanyak 10 unit. Namun, dia menuturkan,
sedang berupaya secara bertahap membangun jembatan tersebut menjadi
jembatan permanen. Hal tersbeut dikarenakan, jembatan gantung terlalu
sulit dalam perawatannya dan harus dilakukan secara intens.
“Satu per satu kami bangun, dulu kan Jembatan Parakan, nah itu sudah
selesai, tinggal yang lainnya, memang di Jawilan itu jembatan gantung
semua,” tuturnya.
Sementara, Ketua BPD Parakan, Kecamatan Jawilan, Soleh Harianto
mengatakan, jembatan yang sehari-hari digunakan oleh warga tersebut
diharapkan dapat segera dibangun Pemkab Serang, karena ada sekitar 80 KK
yang tersebar di dua RT, yakni 03 dan 04, Kampung Nusa yang
sehari-harinya menggunakan jembatan tersebut.
“Kalau jembatan itu ambruk ya lumpuh, itu juga sebenarnya kalau gak
dibenerin masyarakat secara gotong royong sudah ambruk, setahun itu tiga
kali kami perbaiki, kami urunan,” ucapnya.






0 comments:
Post a Comment