TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil (Disdukcapil) menyampaikan bahwa tidak ada serbuan kaum urban
(pendatang) yang masuk ke Kota Tangerang pasca Lebaran 2018.
"Masyarakat kaum urban di Kota Tangerang normal. Artinya akan tetap
melayani mereka baik pendatang ke kota maupun ke luar kota," ujar Erlan
Rusnarlan Kepala Disdukcapil Kota Tangerang saat ditemui TangerangNews
di kantornya, Senin (2/7/2018).
Disdukcapil mencatat sebelum Lebaran 2018 lonjakan kaum urban telah
terjadi di Kota Tangerang. Namun jumlahnya seimbang, tidak surplus.
"Jadi sebelum Lebaran yang datang ke Kota Tangerang itu berkisar
antara rata-rata perhari 100 sampai 120 orang, tapi yang pindah dari
kota Tangerang juga 100 orang perhari. Agak banyakan pendatang dikit,"
ucapnya.
Erlan bertutur, masyarakat yang datang ke kantor Disdukcapil pun relatif mengurusi surat pindah untuk menetap di Kota Tangerang.
"Jadi kalau saya melihatnya orang yang datang ke sini pendatang bawa surat pindah," tuturnya.
Erlan melanjutkan, pasca Lebaran pun tidak terjadi serbuan kaum
urbanisasi atau perpindahan penduduk secara berduyun-duyun ke Kota
Tangerang.
"Kemudian setelah Lebaran jumlahnya segitu-gitu juga. Perharinya
masih 100 atau 120 orang ke luar kota. Kalau memang dijumlahkan hingga
kini mungkin ada 2000 orang tapi yang pindah juga 1800 orang," imbuhnya.
"Sebetulnya kalau tidak ada yang pindah keluar kota kita akan
kebanjiran sekali. Tapi sebetulnya praktek seharinya bukan hanya
pendatang saja sebetulnya yang keluar juga banyak," Erlan menambahkan.
0 comments:
Post a Comment