![]() |
Polisi memberhentikan mobil berplat genap yang melintas pada tanggal ganjil di kawasan pancoran, Jl MT Haryono, Jakarta |
JAKARTA –Hari pertama pemberlakukan plat kendaraan gajil genap yang
diperluas membuat lalulintas ibukota seperti berhenti. Kemacetan terjadi
di mana-mana, tidak hanya satu lokasi tapi hampir merata di jalan-jalan
arteri ibukota.
Meskipun sudah sebulan disosialisasikan, tapi saat aturan itu
diberlakukan lalulintas kacau balau. Apalagi saat sosialisasi petugas
hanya berjaga-jaga saja, sedangkan saat penerapan petugas langsung
mengenakan sanksi pelanggaran denda maksimal Rp500 Ribu.Perluasan ganjil genap diterapkan di Tomang Raya, Jalan S Parman-Jalan
Gatot Subroto-Jalan MT Haryono-Jalan DI Panjaitan-Jalan Ahmad
Yani-Simpang Coca Cola/Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih. Selain itu
juga Jalan Arteri Pondok Indah, mulai Simpang Kartini sampai Simpang
Kebayoran Baru. Begutu juga Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Benyamin
Sueb, Kemayoran.
Gara-gara pemberlakuan plat ganjil genap itu di simpang Tomang
kemacetan luar biasa. Dari tol Kebon Jeruk Kendraan langsung diarahkan
ke Grogol, sehingga terjadi penyumbatan di simpang Tomang ke arah
Grogol. Kendaraan dari tol dari Slipi dan juga dari arah Harmoni
menyumbat.
Keluar pintu tol Tomang dari arah Kebon Jeruk menuju Grogal, pada
pukul 16.00 memakan waktu 2 jam baru bisa lepas dari lampu pengatur
lalulintas di Grogol. Kemacetan di Roxi juga tidak seperti biasa, ini
sebagai dampak dari penutupan di sejumlah jalan. “Luar biasa, gara-gara
Asian Games jadi seperti ini, lebih baik diliburkan saja selama Asian
Games pasti lancar kalau tujuannya untuk memperlancar atlet ke venue,”
kata Dwi warga Kemanggisan, Jakarta Barat.
0 comments:
Post a Comment