JAKARTA-Partai Keadilan Sosial dan Partai
Amanat Nasional akhirnya iklas Partai Demokrat gabung dengan koalisi
bersama Partai Gerindra. Kesepakatan itu dicapai setelah ada pertemuan
antara ketua umum dan sekjen dari ketiga partai di kediaman pengusaha
Maher Algadri, di Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa
(31/7/2018) malam.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo
Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden PKS Sohibul Iman.
Hadir pula Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Ketua
Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf
Al Jufri.
Menurut Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, ketiga parpol menerima dengan sangat baik dan tangan terbuka, sebuah kehormatan, bergabungnya Partai Demokrat dalam koalisi
Setelah sepakat, menurut Muzani kini koialisi tinggal membicarakan kelanjutan pembentukan koalisi.
Menurut Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, ketiga parpol menerima dengan sangat baik dan tangan terbuka, sebuah kehormatan, bergabungnya Partai Demokrat dalam koalisi
Setelah sepakat, menurut Muzani kini koialisi tinggal membicarakan kelanjutan pembentukan koalisi.
Yang sudah pasti koalisi tersebut akan mendaftarkan Ketua Umum Partai
Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres
2019. “Malam hari ini tiga partai, Gerindra, PKS dan PAN berkumpul untuk
membicarakan kelanjutan dari rencana koalisi yang akan mendaftarkan
calon presiden Prabowo Subianto,” tuturnya.
Lanjut Muzani, masalah teknis deklarasi pembentukan koalisi akan dibicarakan oleh sekjen dalam beberapa hari ke depan. Para petinggi empat partai juga akan bertemu secara bersama-sama untuk menentukan cawapres pendamping Prabowo. (b)
Lanjut Muzani, masalah teknis deklarasi pembentukan koalisi akan dibicarakan oleh sekjen dalam beberapa hari ke depan. Para petinggi empat partai juga akan bertemu secara bersama-sama untuk menentukan cawapres pendamping Prabowo. (b)
0 comments:
Post a Comment