BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) menempati peringkat
pertama perguruan tinggi nonvokasi dari klaster 1 perguruan tinggi.
Sementara Universitas Padjadjaran (Unpad) masuk peringkat 10 besar.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, penilaian tahun ini terdapat penambahan
satu komponen penilaian di komponen utama, yaitu kinerja inovasi.
Lima komponen utama yang digunakan untuk menilai performa perguruan
tinggi di Indonesia tahun 2018, yaitu kualitas sumber daya manusia,
kualitas kelembagaan, kualitas kegiatan kemahasiswaan, kualitas
penelitian dan pengabdian pada masyarakat, serta kualitas inovasi.
Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Patdono Suwignjo,
mengatakan klasterisasi ini dilakukan untuk memetakan perguruan tinggi
Indonesia yang berada di bawah naungan Kemenristekdikti guna
meningkatkan mutu perguruan tinggi secara berkelanjutan dalam
melaksanakan tridharma perguruan tinggi.
Adapun perguruan tinggi nonvokasi yang masuk pada klaster 1 terurut
sesuai dengan skornya adalah sebagai berikut: Institut Teknologi Bandung
(3,57), Universitas Gadjah Mada (3,54), Institut Pertanian Bogor
(3,41), Universitas Indonesia (3,28), Universitas Diponegoro (3,12),
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (3,10), Universitas Airlangga
(3,03), Universitas Hasanuddin (2,99), Universitas Padjadjaran (2,95),
dan Universitas Andalas (2,88).
Klasterisasi oleh Kemenristekdikti ini merupakan upaya pemetaan
perguruan tinggi nasional di bawah naungan Kemenristekdikti. Pemetaan
bertujuan meningkatkan mutu perguruan tinggi secara berkelanjutan dalam
menjalankan tridharma perguruan tinggi. “Naiknya peringkat Unpad
tentunya tidak lepas dari kerja keras dan komitmen seluruh pemangku
kepentingan baik internal maupun eksternal Unpad. Hal ini menunjukkan
pengakuan atas capaian kinerja yang dilakukan Unpad selama ini,” ujar
Rektor Unpad, Trihanggo Ahmad.
Pengumuman klasterisasi ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-73
kemerdekaan Republik Indonesia. Pada momentum ini pula, Unpad merefleksi
berbagai capaian yang telah diperoleh atas kinerjanya dalam setahun
terakhir. Senada dengan upaya Kemenristekdikti, Unpad berkomitmen penuh
pada penguatan aktivitas riset dan pengabdian kepada masyarakat.
Berbagai riset telah dihilirisasikan menjadi produk yang mampu menjawab
berbagai tantangan di masyarakat.
Di sisi riset ini pula, Unpad aktif berkontribusi dalam pembangunan
wilayah. Dalam beberapa tahun terakhir, Unpad aktif melakukan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat di kawasan Geopark
Ciletuh-Palabuhanratu. tgh/E-3
0 comments:
Post a Comment