![]() |
Konferensi pers jelang Asian Para Games 2018.
|
JAKARTA- Panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) terus melakukan
pemantapan jelang bergulirnya pesta olahraga disabilitas berlevel Asia
tersebut. Untuk menunjang sosialisasi perhelatan ajang bergengsi itu,
INAPGOC menggelar konferensi pers terkait upacara pembukaan, tiket, progress report dari Para Village, venue dan transportasi, Kamis 20 September 2018 di GBK Arena, Jakarta.
Dalam agenda tersebut, dijabarkan sejumlah aspek yang jadi fokus
persiapan mengingat makin dekatnya upacara pembukaan Asian Para Games
(APG) pada 6 Oktober 2018 mendatang. Salah satu sorotan dari pemantapan
berlangsungnya APG adalah terkait teknis kesiapan sejumlah venue pertandingan.
"Persiapan venue juga sudah memasuki tahap akhir. INAPGOC menyiapkan 19 venue untuk 18 cabang olahraga karena paracycling menggunakan dua venue. Dari seluruh venue yang digunakan, delapan di antaranya di kawasan GBK dan secara keseluruhan venue sudah siap digunakan tetapi perlu penambahan fasilitas terutama untuk pengguna wheelchair antara lain ramp, toilet portable, panggung penonton wheelchair," ungkap Wakil Deputy 1 bidang Games Operation INAPGOC, Richard Sam Bera kepada para wartawan.
"Sampai saat ini persiapan masih dalam proses pabrikasi karena semuanya nanti bersifat temporer dan setting
tidak membutuhkan waktu yang lama. Progress sampai tanggal 17 September
mencapai 95 persen dan direncanakan akan selesai pada tanggal 25
September 2018," tambahnya.
Dari sisi penyelenggaraan, sebetulnya rangkaian Asian Para Games akan
dimulai lebih awal, yakni 2 Oktober karena harus mengadakan proses
klasifikasi para atlet yang prosesnya akan berlangsung hingga 5 Oktober.Berkaitan dengan hal tersebut, wisma para atlet sudah dibuka secara
resmi pada tanggal 1 Oktober 2018 dan siap menerima para tamu
negara-negara se-Asia. Bahkan, ada satu negara yang akan tiba tanggal 29
September yakni Bahrain.
0 comments:
Post a Comment