CILEGON – Rahmatulloh, Anggota DPRD Kota Cilegon
mengaku sepakat adanya lelang jabatan terbuka (open bidding) pada
Direktur Utama PT Pelabuhan Warnasari. Kata dia, dengan diadakannya open
bidding maka akan terseleksi seorang profesional yang paham dalam
bidangnya.
“Saya sepakat dilelang atau open bidding supaya PT PCM lebih
profesional dalam menjalankan tupoksinya. Bukan berarti orang yang sudah
ada tidak mumpuni, bukan. Orang-orang yang sekarang ada juga kalau mau
ikut lelang bisa menyertakan diri mengikuti seleksi,” ujar Rahmatulloh,
Kamis (25/10/2018).
Dikatakan bahwa, dengan diadakannya open bidding maka akan terseleksi sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan.Nanti kan melalui seleksi open bidding itu kriterianya tim pengkajian
yang menentukan. Tetapi paling tidak ketika di-open bidding,
profesionalisme BUMD yang diharapkan Pemkot Cilegon bisa bisa terlihat
dan bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan paham dengan bisnis yang
dihadapi,” terangnya.
Dia mengungkapkan bahwa berdasarkan pengalaman kunjungan kerja ke
Pemkot Surabaya, dalam penentuan jabatan direksi Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) selalu dilakukan lelang terbuka. Sehingga yang menjabat
memiliki visi misi dan target yang jelas.
“Pengalaman di Pemkot Surabaya, kita melihat ketika walikota melelang
jabatan BUMD, contohnya PDAM, itu dilelang dan yang masuk seleksi dan
kategori itu orang-orang yang paham dan profesional dalam dibidangnya.
Sehingga capaian target dalam hal bisnis terealisasi. Nah ketika capaian targetnya tidak sesuai kesepakatan, maka pemda atau kepala daerah sebagai pemegang saham, boleh menghentikan atau mencabut SK pengangkatan jabatan itu,” ungkapnya.
Sehingga capaian target dalam hal bisnis terealisasi. Nah ketika capaian targetnya tidak sesuai kesepakatan, maka pemda atau kepala daerah sebagai pemegang saham, boleh menghentikan atau mencabut SK pengangkatan jabatan itu,” ungkapnya.
Dia juga menekankan Pemkot Cilegon juga harus bisa melaksanakan apa
yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk kemajuan PT PCM dan bisa menuai
hasil yang baik.
“Saya lebih sepakat open bidding, jadi bukan lagi like and dislike.
Kalau ada seperti ini program dan target Pelabuhan Warnasari tidak akan
pernah tercapai,” tandasnya.
Dalam pelaksanaan bisnis Pelabuhan Warnasari, kata dia, saat ini
hanya tinggal keseriusan Pemkot Cilegon dalam melaksanakan progres
pembangunannya.
“Tinggal keinginan pemkot saja, mau punya target sasaran atau tidak?
Programnya apa? menyelesaikan Pelabuhan Warnasari atau meningkatkan
pendapatan penyertaan modal yang disertakan atau bagaimana? Ini kan
murni bisnis. Ketika anggaran sekian miliar sudah digunakan namun
pengembaliannya macet atau tidak sesuai, ini kan namanya rencana
bisnisnya gagal,” tegasnya.
Menurutnya, mega proyek Pelabuhan Warnasari berbeda dengan program
pembangunan lainnya di Kota Cilegon. Sebab, proyek tersebut direncanakan
sebagai program bisnis yang bisa mendongkrak pendapatan daerah dan
bukan sebagai perusahaan sosial.
“Pelabuhan Warnasari ini beda dengan UMKM atau PDAM yang arahnya
kepada sosial, meski tetap ada pendapatan. Pelabuhan Warnasari ini
mamakan anggaran yang dikeluarkan begitu besar dan murnis bisnis. Jadi
harus ada target yang jelas,” ujarnya.
Rahmatulloh menyatakan bahwa selama ini dalam penentuan jabatan
direksi PT PCM, pihaknya tidak pernah dilibatkan. Begitu juga dengan
laporan keuangan perusahaan tidak pernah disertakan.
“Soal pengangkatan maupun Pemberhentian Dirut PT PC kami anggota
dewan tidak pernah dilibatkan. Padahal ketika mereka meminta anggaran
sebagai penyertaan modal membutuhkan anggota dewan khususnya banggar
untuk menyetujui angka angka itu. Sampai pada saat permintaan laporan
neraca keuangan, laporan laba atau rugi anggota dewan tidak diberi.
Mereka beralasan mekanismenya tidak bertanggung jawab kepada DPRD karena
mereka beralasan hanya bertanggung jawab ke pemegang saham dalam hal
ini Pemkot yang diwakili walikota. Padahal minta uangnya kepada anggota
dewan, laporan saja tidak dikasih. Ini kan terbalik,” paparnya.
Meski begitu, kata dia, dalam penentuan direksi PT PCM pihaknya siap
mengawal. “Kita siap memantau dalam seleksi Dirut PT PCM ini demi PCM
yang lebih baik,” imbuhnya.
0 comments:
Post a Comment