INGGRIS- Arsenal bantai Leicester City 3-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Emirates Stadium, Selasa (23/10/2018) dinihari WIB.
Pierre-Emerick Aubameyang menjadi pahlawan The Gunners dengan dua
golnya pada menit ke-63 dan menit ke-66. Satu lagi gol Arsenal dicetak
oleh Mesut Ozil. Sialnya gol Leicester juga dicetak pemain Arsenal yaitu
Bellerin yang melakukan bunuh diri menit ke-31.
Dengan kemenangan ini Arsenal kembali ke peringkat keempat menggusur
Tottenham Hotspur. Hingga laga kesembilan tiga tim yakni, Chelsea,
Arsenal dan Spur sama-sama mengemas 21 poin.
Hanya saja Chelsea berhak di peringkat ketiga karena memiliki selisih
gol lebih baik. Demikian juga Arsenal lebih banyak mencetak gol
ketimbang Hotspur.
Adapun bagi Leicester kekalahan ini membuat mereka tertahan di peringkat ke-11 dengan nilai 12.
Setelah sempat terseok-seok di awal musim kini Arsenal bersama Unai
Emery terus menunjukkan performa epiknya. Padahal sebelumnya banyak yang
meragukan tim Gundan Peluru itu setelah ditinggal Arsene Wenger. Dan
tidak hanya di Liga Inggris, Arsenal juga terus melaju di Liga Europa.
Kini Arsenal menang 10 pertandingan secara beruntun di seluruh laga yang
mereka ikuti.
Aubameyang bahkan kini menjadi monster di depan gawang lawan. Serta
yang menggembirakan kubu tim dari London Utara ini adalah kembalinya
Ozil bersinar.
Menjamu Leicester, Arsenal turun dengan kekuatan penuh. Namun pada
menit kedua, tim tamu nyaris unggul ketika Iheancho yang lepas dari
perangkap off side, berlari menuju sisi kanan area penalti Arsenal dan
melepaskan tembakan keras namun masih bisa diblok oleh Lichtsteiner.
Menit ke- 19 Leicester kembali mengancam pertahanan Arsenal. Lewat
tendangan bebas, Maddison melepaskan bola ke kotak penalti dan mampu
dieksekusi Maddison melalui tandukan kencang. Kali ini upaya bek
Leicester itu dimentahkan Leno.
Arsenal masih sulit mengembangkan permainan di depan pendukungnya.
Bahkan menit ke-31 gawang mereka benar-benar bobol. Awalnya Chilwell
menerima umpan dari Iheanacho di sisi kiri area penalti. Chilweel lalu
melepas umpan tarik, namun bola membentur kaki Bellerin sehingga
meluncur ke gawang Arsenal. Leno mati langkah akhirnya. The Foxes unggul
1-0.
Gol itu membuat pemain-pemain Arsenal segera bangkit. Mereka mulai
mengurung pertahanan tim tamu dan akhirnya di ujung laga babak pertama
mampu menyamakan kedudukan lewat gol Ozil.
Playmaker asal Jerman itu sukses meneruskan umpan tarik dari Bellerin
di tengah kotak penalti Leicester. Sepakan first time eks Real Madrid
tersebut mengarah ke pojok kiri gawang. Gol yang sangat cantik. Babak
pertama pun berakhir 1-1.
Memasuki babak kedua Arsenal tancap gas dan menit ke-63 berbalik
unggul. Hanya dua menit setelah dimasukkan, menggantikan Mkhitaryan,
striker Aubameyang langsung memberikan kontribusi kongkret bagi Arsenal.
Pemain asal Gabon itu sukses menyambar umpan tarik dari Bellerin di
mulut gawang. Tembakan jarak dekat sang bomber tak mampu diantisipasi
oleh Schmeichel.
Bahkan tiga menit kemudian Aubameyang kembali jadi momok bagi
Schmeichel. Mantan pemain Borussia Dortmund itu mencetak gol keduanya
tepat menit ke-66. Berawal lewat kerja sama apiknya dengan Ozil yang
melepaskan ke mulut gawang. Dengan hanya lewat sontekan bola dari kaki
Auba meluncur deras ke gawang Schmeichel.
Arsenal di atas angin dan terus mencari gol tambahan. Menit ke-77, Arsenal nyaris mencetak gol keempatnya di laga ini. Ozil mengejar umpan terobosan dari Iwobi di sisi kiri area penalti, sebelum mengirim umpan tarik ke mulut gawang. Lacazette berhasil menyambar bola, namun sepakan jarak dekat sang striker masih bisa diselamatkan Schmeichel.
Arsenal di atas angin dan terus mencari gol tambahan. Menit ke-77, Arsenal nyaris mencetak gol keempatnya di laga ini. Ozil mengejar umpan terobosan dari Iwobi di sisi kiri area penalti, sebelum mengirim umpan tarik ke mulut gawang. Lacazette berhasil menyambar bola, namun sepakan jarak dekat sang striker masih bisa diselamatkan Schmeichel.
Menit ke-84, Lacazette kembali membuang peluang. Lyon itu berlari ke
mulut gawang untuk menyambut umpan tarik dari Iwobi. Sayang, sepakan
first time sang bomber masih melambung terlalu tinggi.
Meski wasit memberikan perpanjangan waktu tiga menit tidak ada lagi
gol yang tercipta hingga sang pengadil meniup pluit panjangnya. (b)
0 comments:
Post a Comment