TANGERANG-Sekolah sebagai lembaga formal tempat interaksi guru dengan murid,
dituntut menjadi ruang yang menyenangkan bagi tempat berlangsungnya
proses pembelajaran.
Hal ini sejalan dengan fondasi pendidikan yang diletakkan Ki Hajar Dewantara bahwa sekolah harus menyerupai taman bagi siswa.
Selayaknya taman, guru selaku pengampu, proses pembelajaran pun
diharapkan menjadi figur yang mampu terus mendorong semangat belajar
siswa dengan berbagai model pembelajaran yang menyenangkan dan memacu
kreatifitas siswa.
Karenanya, Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) yang digaungkan
beberapa tahun terakhir pun disambut baik Dinas Pendidikan Kabupaten
Tangerang. Sekolah-sekokah yang ada pun diharapkan segera mengadopsi
nilai-nilai positif dari GSM dalam praktek pembelajaran.
"Kami menyambut baik Gerakan Sekolah Menyenangkan tersebut, sehingga
sebagai sesuatu yang baik, perlu segera kami aktualisasikan," ujar
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Hadisa Mansyur, Senin
(15/10/2018).
Karenanya, lanjut Hadisa, pihaknya akan segera mendeklarasikan GSM di
Kabupaten Tangerang dengan tajuk Gerakan Sekolah Menyenangkan Tangerang
Gemilang.
Deklarasi tersebut akan dihelat di Lapangan Maulana Yudha Negara,
Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Selasa (16/10/2018) besok dan
rencananya akan diikuti tenaga pendidik, kepala sekolah tingkat Sekolah
Dasar dan Menengah Pertama di Kabupaten Tangerang.
"Peserta sekitar 2.700 orang, akan dihadiri oleh Bupati Tangerang
serta stakeholder lainnya. Momentum ini akan menjadi kebangkitan
pendidikan di Kabupaten Tangerang," tambahnya.
Selain deklarasi, kata Hadisa, kegiatan lainnya pun akan digelar
dalam rangka menggaungkan GSM tersebut, diantaranya seminar yang akan
dihelat di Oktober ini.
"Saya berharap sekali, para pendidik memahami subtansi dari gerakan
ini, sehingga beberapa kegiatan lainnya kami selenggarakan, salah
satunya seminar," bebernya.
Dengan gerakan ini, Hadisa berharap, sekolah menjadi tempat yang
paling menyenangkan, sehingga selain prestasi meningkat, indeks
kebahagiaan siswa dan penyelenggara pendidikan pun turut meningkat.
"Jika sekolah menjadi tempat yang menyenangkan, tentu prestasi siswa
akan meningkat, kenakalan remaja teratasi dan kualitas pendidikan juga
meningkat," tandasnya.
0 comments:
Post a Comment