SERANG-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Melawan (Geram)
menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) di Depan Kampus UIN SMH Banten, Ciceri, Kota Serang, Kamis
(11/10).
Mahasiswa menilai, Kenaikan BBM yang dilakukan rezim Jokowi-Jk akan
menambah beban masyarakat Indonesia, pasalnya, BBM adalah hal vital bagi
kehidupan masyarakat.
“Kemarin Jokowi menangguhkan kenaikan harga BBM jenis Premium,
dimana-mana yang namanya penangguhan suatu saat akan dinaikan kembali.
Kita menentang naiknya harga BBM baik yang subsidi maupun non subsidi,”
terika salah seorang mahasiswa, Ilham Aulia dalam orasinya.
Menurutnya, Bila BBM jenis premium ini dinaikan, maka ini akan
berimplikasi pada sektor kebutuhan pokok masyarakat, artinya jika hal
ini terjadi, rakyat Indonesia akan dihadapkan dengan kesulitan-kesulitan
yang berujung pada kemelaratan.
Dikatakan Ilham, Idealnya Indonesia adalah Negara yang kaya akan
sumber daya alam, namun, pemerintah tifak mampu untuk mengelolanya
secara mandiri serta tindak mempunyai good will untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat.
“Kita menuntut kepada Jokowi, untuk memberikan subsidi BBM bukan
hanya premium tapi juga non subsidi, serta penuhi kebutuhan masyarakat
Indonesia,” tegasnya.
Pantauan dilapangan, mahasiswa berorasi secara bergantian sambil
menerikan “Jokowi-Jk Boneka Amerika, Jokowi-JK rezim Anti Rakyat” unjuk
rasa berjalan damai.
0 comments:
Post a Comment