TANGERANG-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tidak menampik
jika minat baca masyarakat Kabupaten Tangerang rendah. Hal itu pun
diakuinya menjadi salah satu fokus perhatiannya di periode kedua
kepemimpinannya.
Salah satu program yang segera terealisasi, kata dia, adalah
tersedianya perpustakaan di setiap desa. Untuk tahap awal, melalui Dinas
Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kabupaten Tangerang, telah
dilatih sejumlah personel dari 100 desa di Kabupaten Tangerang untuk
mengelola perpustakaan desa tersebut.
"Karena perpustakaan ini harus ada petugasnya, orang yang fokus
mengelola dan memahami soal perpustakaan," ujarnya disela-sela pembukaan
Jambore Perpustakaan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, Kamis
(11/10/2018).
Ia juga mengajak semua kalangan untuk menggerakkan budaya literasi di
Kota 1001 industri ini, karena ia percaya, buku telah memberikan
kontribusi yang besar dalam pertumbuhan alam pikirnya sebagai seorang
anak generasi tahun 1980-an dan remaja tahun 1990-an yang belum digempur
oleh teknologi informasi seperti saat ini.
"Zaman dulu buku sulit sekali, apalagi buku berkualitas. Sekarang mudah didapatkan, tapi tantangannya adalah gadget," kata Zaki.
Menurutnya, generasi muda perlahan namun pasti harus kembali ke buku,
karena buku sebagaimana dirasakannya, membentuk dan memperkaya
imajinasi seseorang.
"Jangan terus bermain gadget, tapi mari jadikan buku menjadi barang
berharga. Karena dengan membaca buku memperkaya imajinasi dan nalar
kita," tegasnya.
Ia pun berharap semakin banyak generasi muda yang tergugah untuk
membangun budaya literasi di Kabupaten Tangerang. Salah satu yang ingin
kembali ia galakkan adalah memfungsikan kembali majalah dinding di
sekolah serta mendorong generasi milenial untuk aktif menulis di blog
dan media sosial.
"Nanti kita adakan lomba mading antar sekolah dan blog untuk memacu minat baca," tandasnya.
Ditambahkan Kepala Perpusda Kabupaten Tangerang Yusrizal, 100 orang
yang sudah diberikan bimbingan teknis mengelola perpustakaan tinggal
merealisasikan hasil pelatihan. Karenanya ia pun mendorong peran aktif
kepala desa dan jajarannya untuk menyambut program dari Bupati Tangerang
tersebut.
"Calon pengelolalnya sudah kami berikan bimbingan teknis, ini adalah
political will dari pak Bupati Tangerang untuk meningkatkan minat baca
masyarakat," kata Yusrizal.
0 comments:
Post a Comment