![]() |
Unit Kegiatan Mahasiswa Pandawa
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menggelar Tirtayasa Tradisional
Festival, di teater terbuka Untirta, Jumat (23/11/2018). *
|
SERANG, (KB).- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Paguyuban Seni Budaya Tradisional Mahasiswa (Pandawa) Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa (Untirta), menggelar Tirtayasa Tradisional Festival
(TTF) 2018 bertemakan yang muda yang berkreasi, di teater terbuka
Untirta, Jumat (23/11/2018). Kegiatan itu dilaksanakan sejak tanggal
21-23 November 2018.
Ketua Pelaksana Ayu Priatna mengatakan, kegiatan itu rutin setiap
tahun dilaksanakan UKM Pandawa, yang diisi berbagai lomba dan
pertunjukan seni. Peserta yang mengikuti kegiatan itu terdiri dari siswa
SMP, SMA/SMK sederajat dan umum.
“Kegiatan tahunan ini dilaksanakan selama 3 hari. Kami ingin dengan
adanya acara ini mahasiswa dan adik-adik dapat mengenal dan mencintai
budaya tradisional khususnya budaya Banten. Agar budaya tradisional
tidak hilang, peserta yang mengikuti kegiatan ini dari tingkat SMP,
SMA/SMK dan masyarakat,” katanya kepada Kabar Banten.
Ia mengatakan, pada hari pertama ditampilkan perlombaan seni lukis
dan daur ulang. Kemudian pada hari kedua ditampilkan pencak silat dan
pada hari terakhir perlombaan seni perlombaan tari. Penampilan panggung
kreasi yang disajikan dari kokolot atau alumni UKM Pandawa Untirta.
“Selama 3 hari kegiatan diisi berbagai perlombaan dari hari pertama,
hingga di hari ketiga ini. Pada hari ketiga ini alumni UKM Pandawa
Untirta ikut menampilkan kreasinya. Mudah-mudahan kegiatan ini juga
untuk menjaga dan bersilaturahim kepada para peserta. Untuk saling
menjaga kebudayaan kita khususnya kebudayaan di Banten,” ucapnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Untirta, Suherna, mengapresiasi
kegiatan yang dilaksanakan UKM Pandawa. Kegiatan itu juga untuk
mengenalkan kebudayaan di Banten kepada mahasiswa dan masyarakat.
“Sangat mengapresiasi dan peserta yang mengikuti sangat antusias. Kegiatan ini juga untuk mengenalkan kebudayaan di Banten dan kita harus jaga dan lestarikan,” tuturnya.
“Sangat mengapresiasi dan peserta yang mengikuti sangat antusias. Kegiatan ini juga untuk mengenalkan kebudayaan di Banten dan kita harus jaga dan lestarikan,” tuturnya.
0 comments:
Post a Comment