JAKARTA-Calon Presiden Prabowo Subianto
geram dengan beredarnya gambar meme yang terkesan merendahkan
perjalanan karier seorang anak muda Indonesia yang harus menjadi seorang
sopir ojek online ketika lulus dari bangku sekolah. Di sisi lain
Prabowo sedih hal tersebut merupakan fenomena nyata karena sulitnya
mendapat pekerjaan dan mahalnya biaya sekolah di perguruan tinggi.
"Saya ingin mengakhiri presentasi ini dengan realita yang sedih namun
juga kejam. Ini adalah meme yang sedang tersebar di internet. Jalur
karier seorang anak muda Indonesia. Yang paling kanan adalah topi
sekolah dasar, topi sekolah menengah pertama dan setelah dia lulus dari
sekolah menengah atas, dia menjadi sopir ojek, ini adalah realita yang
kejam," kata Prabowo saat menjadi pembicara di dalam Indonesia Economic
Forum yang digelar di Hotel Shangrilla, Jakarta Pusat, Rabu (21/11).
Atas dasar fenomena tersebut, Prabowo akan berjuang untuk menciptakan
dan membuka pintu peluang usaha dan lapangan pekerjaan seluas-luasnya
untuk rakyat Indonesia. Serta meningkatkan kualitas hidup dan
pendidikan.
"Ini yang menjadi pendorong di dalam diri saya untuk mensejahterakan
anak-anak Indonesia. Saya tidak merasa bahagia dengan jalur karir
seperti ini. Saya ingin pemuda Indonesia menjadi pengusaha, menjadi
orang teknik, menjadi pilot, untuk mempunyai kafe, perusahaan,
perkebunan, bukan hanya menjadi kuli di negara sendiri. Inilah yang
mendorong saya," imbuhnya.
Dia bersama Sandiaga Uno juga berjanji menciptakan pemerataan dan
kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk masyarakat yang
berada di wilayah timur. Mantan Danjen Kopassus itu tak ingin meme dan
fakta perjalanan karir anak muda Indonesia tersebut menjadi langgeng.
"Ya saya kira anda bisa memperhatikan bahwa itu memang fokus
perjuangan kami. justru kami tidak ingin gambar terakhir langgeng, kita
ingin hilangkan gambar itu, maka itu kita harus punya pengelolaan
ekonomi yang bagus, kita harus punya pemerintahan yang bersih supaya
tidak ada kebocoran, atau kebocoran nya bisa dikurangi. Dengan demikian,
uang itu bisa kita salurkan ke pemberdayaan ke rakyat," jelas Prabowo.
"Itu adalah komitmen bagi kami untuk mengurangi kebocoran yang
terjadi dalam ekonomi kita ini, kami ingin mengalihkan sumber daya kita
yang hilang dan mempertahankan sumber daya ini, mencegah kebocoran, dan
meningkatkan rasio pajak sehingga kita dapat memiliki dana dan sumber
daya untuk mengalihkannya ke Indonesia Timur," tandasnya.
0 comments:
Post a Comment