![]() |
Terminal 3 Internasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
|
TANGERANG-Maskapai Royal Brunei melengkapi layanannya dengan memindahkan
operasionalnya ke Terminal 3 Internasional, dari Terminal 2 Bandara
Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu 5 Desember 2018.
PT Angkasa Pura II (Persero) melalui manajemen Kantor Cabang Utama
Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengumumkan perpindahan tersebut.
“Kami menyampaikan kepada para pengguna jasa di Bandara Internasional
Soekarno-Hatta, khususnya penumpang maskapai Royal Brunei agar
memperhatikan tiket yang telah dipesan. Sebab, Royal Brunei pindah
beroperasi dari Terminal 2 ke Terminal 3 mulai Rabu 5 Desember 2018,”
terang Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara
Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, Senin 5 Desember
2018.
Perpindahan tersebut akan disambut manajemen PT Angkasa Pura II
(Persero). Seperti diketahui, Terminal 3 Bandara Internasional
Soekarno-Hatta saat ini telah dilengkapi berbagai fasilitas.
Peningkatan pelayanan terjadi karena secara terus menerus PT Angkasa
Pura II (Persero) melakukan pembangunan infrastruktur dalam rangka
peningkatan kapasitas penumpang dan pesawat. Pengguna jasa juga sudah
merasakan pelayanan Terminal 3 yang didukung dengan berbagai fasilitas
berteknologi canggih dan modern.
Febri yakin Terminal 3 akan menjadi energi baru untuk tumbuh dan
berkembangnya bisnis Royal Brunei. Sebab, peningkatan kualitas layanan
bandara menjadi perhatian khusus PT Angkasa Pura II (Persero). Konsep
ini akan semakin membuat wisatawan menjadi nyaman.
“Terminal 3 kini telah berkelas dunia, konsep smart digital airport
sudah menjadi kebutuhan utama. Konsep itu akan kita optimalkan,” ujar
Febri.
Senior Manager Of Airside Operation and Aircraft Rercue & Fire
Fight Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Indra Gunawan menambahkan,
tim pengembangan Bandara Changi di Singapura bahkan sampai datang ke
Terminal 3 untuk mengadopsi sejumlah fasilitas di apron. “Changi bahkan
sampai mengadopsi beberapa sistem di Terminal 3, diantaranya adalah
sistem Ground Support Services (GSS) yang telah diterapkan di airside
(sisi udara) Terminal 3, Ground Power Unit (GPU), Pre Conditioning Air
(PCA) dan Blue Water, Potable and Sewage,”ujar Indra.
Terminal 3 juga telah tersedia mesin penanganan bagasi otomatis atau
Baggage Handling System (BHS) yang memiliki pendeteksi keamanan sampai
level 5, mesin check-in mandiri, CCTV yang terpasang di 600 titik dan
WiFi.
Untuk konektifitas Terminal 3 juga tersedia, mulai dari shuttle bus
hingga Skytrain yang siap menghubungkan penumpang dari satu terminal ke
terminal lain di Bandara Soekarno-Hatta.
Begitu pun hotel, PT Angkasa Pura II (Persero) saat ini sedang
membangun hotel transit yang berkapasitas 150 kamar hotel di
Internasional. Sedangkan yang telah dihadirkan saat ini yakni hotel
kapsul di Terminal 3 sebanyak 120 unit sejak 10 Agustus 2018.
0 comments:
Post a Comment