TANGERANG – Bertekad membangun kampung cyber di
wilayahnya, Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah belajar ke
Yogyakarta. “Kolaborasi dan berbagi ini kan menjadi salah satu kunci
untuk memecahkan berbagai persoalan perkotaan,” urai Arief, usai berguru
di Yogya, Jumat (30/11/2018).
Dia mengaku benar-benar serius mengembangkan kampung tematik di Kota
Tangerang. Arief mengunjungi Kampung Cyber di Kelurahan Patehan,
Yogyakarta, Rabu (28/11). Dijelaskannya, maksud dari kunjungan tersebut
adalah untuk berbagi ilmu pengembangan Kampung Tematik yang memang saat
ini sedang digalakkan oleh Pemkot Tangerang.
“Sebelumnya kami juga sudah ke Malang dan Semarang untuk sharing soal
pengembangan Kampung Tematik, ” ujar Arief. Di Yogya, dia diterima
langsung oleh Penggagas Kampung Cyber yang sekaligus juga Ketua RT 36/09
Kelurahan Patehan, Antonius Sasongko di Balai Warga setempat.
Kampung Cyber di Yogya merupakan salah satu Kampung Tematik yang
terletak di RT 36/09 Kelurahan Patehan, Yogyakarta. Sesuai namanya, di
Kampung Cyber hampir seluruh rumah yang ada di RT tersebut sudah
tersambung layanan internet yang dikelola secara mandiri oleh warga.
Saat ini kampung Cyber sudah menjadi Kampung Wisata yang menawarkan
perpaduan antara kemajuan teknologi dan tradisi Yogyakarta.
Sehingga banyak tokoh yang telah berkunjung ke Kampung Cyber, salah
satunya adalah pendiri Facebook, Mark Zuckenberg dan juga Menteri
Komunikasi dan Informasi Rudiantara.
Antonius Sasongko, Pendiri Kampung Cyber menyampaikan apresiasinya
kepada Pemkot Tangerang. “Terus terang kalau kami disini mandiri Pak,
Kampung Cyber itu murni berasal dari masyarakat enggak ada campur tangan
pemerintah,” kata Antonius.
Keberadaan Kampung Cyber sendiri, lanjut Antonius telah berhasil
mengangkat harkat dan martabat warga Kampung Cyber. “Banyak dampaknya,
dari warga yang mulai melek teknologi, kemudian juga sektor UMKM
berkembang dulu ada yang jualan pancing di rumah sekarang karena
pemasarannya sudah bisa online tokonya jadi lebih besar, pengrajin batik
pun juga sangat terbantu,” paparnya.
Sementara Arief juga berharap seiring dengan terjalinnya komunikasi
dan kolaborasi antar kota bisa menyelesaiakan berbagai persoalan yang
dihadapi oleh pemerintah daerah.”Sebelumnya kami juga belajar ke Malang,
berguru langsung ke Ketua RW disana yang berhasil menata kampungnya,”
katanya.Arief juga tak malu mengaku berguru ke Semarang untuk belajar
pengembangan UMKM di Kampung-kampung, dan itu langsung kita
implementasikan sehingga muncullah kampung-kampung Tematik di Kota
Tangerang.
0 comments:
Post a Comment