JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis 
mengingatkan anggotanya k tetap menjaga netralitas jelang Pemilihan Umum
 (Pemilu) Serentak 2019. Satu hal penting yang dia ingatkan kepada 
anggotanya adalah untuk berhati-hati pada saat berfoto.
Idham berpesan kepada anggotanya untuk tidak menunjukkan pose-pose 
yang mempunyai tendensi keberpihakan ke salah satu capres atau cawapres 
pada saat berfoto.
Kapolda menegaskan kepada anggotanya untuk tidak menunjukkan pose 
satu jari yang menunjukkan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf 
atau pose dua jari yang menunjukkan capres-cawapres nomor urut 02 
Prabowo-Sandiaga.
Idham mengingkatkan lebih baik ketika berfoto anggotanya menunjukkan Salam Komando dengan mengepalkan tangan.
“Hati-hati Kalau berfoto nggak udah begini (satu jari), nggak usah 
begini (dua jari), sudah begini saja (mengepalkan tangan). Jadi Salam 
Komando saja. Ya, semua sanggup ya,” kata Idham dalam sambutannya pada 
saat kunjungan kerja ke Polres Jakarta Utara, Rabu (5/12/2018).
“Bagus kalau kalian sanggup nanti kalau ada foto yang begini begini 
ada di medsos kita dibully nanti. Sebenarnya nggak takut bullynya capek 
jawabnya,”ujarnya.
Kapolda juga mengingatkan anggotanya bahwa netralitas Polri tak bisa 
dihilangkan.Semua anggota Polri, termasuk Polwan, dilarang untuk memilih
 dalam Pemilu Serentak yang akan dimulai 17 April 2019 mendatang.
“Pesan saya satu, kita anggota Polri harus netral. Netralitas Polri 
tidak boleh ditawar-tawar. Bhayangkari kita boleh memilih tapi kalau 
yang bhayangkarinya Polwan nggak boleh,” kata Idham.
“Saya meminta juga anggota, perwira, pejabat utama di Polres ini 
untuk adek-adek Kapolres yang lain juga betul-betul ingatkan anggota. 
Jangan sampai nanti ada anggota PMJ yang ikut-ikutan tidak netral baik 
kepada caleg maupun kepada kampanye pilpres,” imbuhnya.







0 comments:
Post a Comment