TANGERANG – Sekretaris
Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Banten Encep Mukardi
mengatakan, sebanyak 6.118 penderita HIV dan Aids tercatat di Dinas
Kesehatan Provinsi Banten hingga Oktober 2018.
Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang
menjadi daerah dengan penderita HIV dan Aids terbanyak dibanding daerah
lain di Provinsi Banten.
“HIV dan Aids sekarang 2018, (penderita)
HIV nya 4.099, Aidsnya 2.019, ini untuk seluruh wilayah Banten. Paling
tinggi HIV di Kabupaten Tangerang,” ujar Encep, Jumat (7/12/2018).
Berdasarkan catatan Dinkes Provinsi Banten,
penderita HIV paling banyak di Kabupaten Tangerang dengan jumlah 1.117
orang. Kemudian, Kota Tangerang dengan jumlah penderita 1.026 orang.
Kabupaten Serang berjumlah 619 orang, dan disusul Kota Tangerang Selatan
berjumlah 414 orang.
Sementara itu untuk penderita Aids, Kota
Tangerang menempati urutan pertama dengan jumlah penderita 528 orang,
disusul Kabupaten Tangerang berjumlah 416, Kabupaten Serang 239 orang,
Kota Cilegon 201 orang, dan Kota Serang 182 penderita.
Encep mengatakan, 50 persen penyebaran HIV
dan Aids di Provinsi Banten berasal dari perilaku seks termasuk hubungan
heteroseksual dan sesama jenis. “Melalui transfusi seks, seks pra
nikah, kemudian ada juga lelaki suka lelaki,” ujar Encep dilansir
infonitas.com.
Sementara itu, 33 persen karena penggunaan
jarum suntik dan sisanya ditularkan ibu ke anak. Encep mengatakan,
seluruh rumah sakit umum daerah yang tersebar di Provinsi Banten telah
memiliki fasilitas lengkap, termasuk ketersediaan obat antiretroviral
atau ARV untuk pengobatan HIV.
0 comments:
Post a Comment