JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta mulai menggelar
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019, Senin (24/6). DPRD DKI
mengajak masyarakat mengawasi seluruh sekolah untuk mencegah pratik
pungli terhadap siswa.
“Mari kita awasi bersama proses PPDB ini. Terutama masalah Pungli
terhadap calon siswa, “kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi,
Senin (24/6).
Menurut Prasetio, tiap orangtua siswa harus aktif mengawasi proses
PPDB.”Ini untuk mencegah jika ada oknum memanfaatkan situasi ini untuk
keuntungan pribadi, “katanya.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta tidak boleh lengah terhadap masalah itu.
“Kita harus antisipasi sejak dini. Jika masuh ada oknum yang berani
maka penprov harus tegas untuk menindaknya. ”
Sementara itu, Rationo, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jalarta
mengatakan pihaknya mempercayakan masalah PPDB terhadap masing asing
sekolah.
“Saya sudah meminta agar proses PPDB dilakukan sebaik baiknya. Jangan coba coba keluar jalur, “kata Rationo.
Terhadap PPDB, Ratino meminta agar siswa dan orangtua siswa memantau melalui laman resmi.
“Di web kita sudah tampil di situ. Misal Kelurahan Meruya atau Sunter
Agung. SMP atau anak usia SMP mau masuk SMA mana aja yang boleh. Sunter
Agung, SMP domisili yang boleh, SMA 5, 13, 40, 21, 27, 30 sudah ada
tuh. SMA mana yang mau dipilih. Dari rumah enggak usah jauh-jauh,”
ungkapnya.
Untuk mengakses situs resmi PPDB, kata Rationotidak sulit, di dalam
situs itu berisi informasi jadwal, proses seleksi, formulir pendaftaran,
keterangan zonasi dan lain sebagainya.”Buka web tentang PPDB kamu di
kelurahan mana. Dari situ pilih. Tinggal pencet tombol yang diinginkan,”
ujarnya.
Ratiyono mengingatkan untuk segera mencari informasi dan memilih
sekolah yang terdekat dengan tempat tinggal. “Untuk jalur zonasi umum
dimulai hari ini sampai 26 Juni 2019,” katanya.







0 comments:
Post a Comment