![]() |
| Press Conference Evaluasi Angkutan Lebaran 2019. |
JAKARTA-PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah selesai melaksanakan
angkutan lebaran 2019 yang tercatat dimulai sejak tanggal 26 Mei hingga
16 Juni 2019. Dalam masa mudik tersebut, jumlah penumpang kereta naik
signifikan dibanding tahun lalu.
"Volume angkutan lebaran secara menyeluruh dibanding 2018 naik 9,2
persen. Dulu prediksinya hanya 3 sampai 4 persen (kenaikannya). Ternyata
setelah dilaksanakan kita nak 9,2 persen," kata Direktur Utama KAI Edi
Sukmoro dalam Press Conference Evaluasi Angkutan Lebaran 2019, di
kantornya, Rabu (19/6).
Edi mengakui kenaikan jumlah penumpang tersebut ada kaitannya dengan
harga tiket pesawat yang dinilai mahal oleh masyarakat sehingga kembali
beralih menggunakan moda transportasi kereta untuk pulang ke kampung
halaman.
"Pengaruh (mahalnya tiket pesawat) ada, kemungkinan ada," ujarnya.
Selain itu, dia mengungkapkan beberapa hal lainnya yang menjadi
pemicu naiknya pengguna kereta saat periode mudik tahun ini. Yaitu
adanya penambahan perjalanan KA Reguler, pengoperasian KA yang baru,
penambahan armada kereta, serta peningkatan jumlah mudik gratis.
"Penambahan mudik gratis yang diselenggarakan baik oleh instansi
pemerintah termasuk BUMN, swasta itu naik 23,5 persen di mana pada 2019
jumlahnya 198.968 penumpang dan di 2018 160.860 penumpang," tutupnya.







0 comments:
Post a Comment