Gubernur Banten Wahidin Halim.
|
SERANG-Gubernur Banten Wahidin Halim akan menindak tegas jika ada oknum
pihak sekolah yang menyalahgunakan wewenangnya (titip menitip) dalam
proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK di Provinsi
Banten.
Dalam pelaksanaan PPDB, terkadang diduga ada pihak-pihak oknum
sekolah yang melaksanakan penerimaan tidak sesuai peraturan. Wahidin pun
menyebut akan memecat oknum sekolah jika terindikasi 'bermain' dalam
pelaksanaan PPDB.
"Kalau ada pihak sekolah yang main-main ya saya pecat. SPP aja tidak
boleh, masa penerimaan minta duit," tegas Wahidin di bilangan Cipondoh,
Kota Tangerang, Selasa (18/6/2019).
Wahidin sendiri telah melakukan pemantauan dengan terjun langsung ke
SMAN 10, SMAN 9, dan SMAN 2 Kota Tangerang untuk melihat proses serta
menyimpulkan pelaksanaan PPDB.
Wahidin menuturkan bahwa sejauh ini pelaksanaan PPBD tingkat SMA/SMK
di Provinsi Banten berjalan lancar. Kendati lancar, kata Wahidin, sempat
terjadi penumpukan pendaftar saat dalam proses verifikasi PPDB.
"Ini memang mempertimbangkan aspek daripada lingkungan masyarakat
sekitar dan tadi saya ke beberapa sekolah. Saya simpulkan bahwa pada
awal pelaksanaan pendaftaran memang bisa saja terjadi kerumunan sehingga
belum tertata secara baik. Tapi setelah itu berjalan normal," ucapnya.
Sebelumnya, Wahidin menganggap bahwa PPDB tahun ini yang jalur
penerimaan siswanya lebih memprioritaskan sistem zonasi belum efektif.
"Sebetulnya kalau dilihat secara parsial efektif. Cuma nanti arahnya
ke mana banyak orang berharap harusnya dikedepankan prestasi tapi
sekarang nggak, harus lingkungan, menurut saya belum efektif," katanya.






0 comments:
Post a Comment