Wednesday, 14 August 2019

Elite Agar Teladani Tokoh Bangsa

 
BEDAH BUKU | Dari kiri: penulis buku Untuk Republik: Kisah-kisah Teladan Kesederhanaan Tokoh Bangsa, Faisal Basri, musisi Glenn Fredly, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, penulis buku Haris Munandar dan putri proklamator Moh Hatta, Halida Hatta foto bersama disela-sela bedah buku di Jakarta, Selasa (13/8). Buku karya Faisal Basri dan Haris Munandar tersebut menampilkan 23 tokoh yang menjadi teladan bangsa, seperti Wakil Presiden pertama Mohammad Hatta, tokoh kebangkitan nasional Haji Agus Salim dan mantan Hakim Agung Artidjo Alkostar

JAKARTA – Kehidupan pejabat publik dan politikus kerap kali diidentikan dengan kemewahan dan hedonisme. Tak ayal, gaya hidup seperti itu disebut- sebut sebagai salah satu faktor maraknya kasus tindak pidana korupsi di Indonesia.
Atas dasar itu, Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, mengatakan bahwa para pejabat harus mengikuti teladan para tokoh bangsa, di mana walaupun mereka seorang pejabat bahkan elite politik, namun tetap memiliki kesederhanaan dan bersahaja. Tokoh bangsa yang dimaksud seperti Muhammad Hatta, Agus Salim, dan tokoh-tokoh lainnya dalam buku ‘Untuk Republik: Kisahkisah Teladan Kesederhanaan Tokoh Bangsa,’ karya Politisi dan Ekonom Faisal Basri.
“Menjadi kaya itu bukan satu yang haram, menjadi kaya bahkan dicita-citakan oleh para pejuang ini. Oleh karena itu kalau kita lihat tujuan itu adil sejahtera, tetapi mereka di dalam keterbatasan walaupun ada kesempatan, mereka tetap memilih nilai-nilai kejujuran dan integritas yang baik itu yang patut kita contoh,” ujarnya saat acara peluncuran buku ‘Untuk Republik,’ di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta, Selasa (13/8).
Laode menyebut, meski memiliki tantangan yang besar, namun pola hidup kesederhanaan serta kejujuran para tokoh bangsa tersebut pada zaman sekarang. Ia mencontohkan, seorang lulusan sarjana hukum yang menjadi hakim muda menerima gaji puluhan juta itu sangat cukup untuk hidup di Indonesia, beda halnya kalau hakim tersebut tidak merasa cukup atas penghasilannya.
“Tapi kenapa yang gajinya 40 juta, 100 juta menerima macam suap dan lain-lain. Karena dia lupa, dia bahasa kasarnya itu greedy (tamak), gak enak kalau di Indonesiakan,” sindirnya.
Contoh yang lain, lanjut Laode, adalah ketika dirinya hadir dalam undangan kawinan anak bupati. Ia menuturkan, dengan gaji hanya 10 juta rupiah, dirinya tidak memaksakan diri untuk memberikan amplop misal dua juta rupiah, sehingga hanya menyumbang semampunya saja.
“Gandhi (Pemimpin kemerdekaan India) pernah bilang gini: natural resources is enough for human being but is not enough for human greed, jadi sumber daya alam itu cukup untuk seluruh umat manusia tetapi tidak cukup untuk keserakahan manusia,” terangnya.
Gaya Hidup Pejabat
Kemudian, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid, mengatakan bahwa kesederhanaan sebagai sebuah kualitas kepemimpinan saat ini langka ditemui oleh elit politik. Menurutnya, faktor perkembangan zaman yang memiliki andil besar dalam gaya hidup pejabat saat ini.
“Sekarang tentu ada banyak perubahan, kemakmuran meningkat sehingga ukuran kesederhanaan menjadi meningkat. Mungkin sekarang yang penting mengartikan kesederhanaan itu apa. Di petikan lagu Indonesia raya tiga stanza, ada petikan ‘marilah kita Mendoa Indonesia Bahagia.’ Konsep bahagia ini penting sekali, karena tujuannya kita ini bernegara membentuk bangsa menjalankan hidup,” tuturnya.
Atas dasar itu, Hilmar menyebutkan bahwa di dalam prosesnya untuk mencapai kebahagiaan itu adalah menjalankan pola hidup yang sederhana. Selain itu, ia menyampaikan cara lain untuk mengikis perilaku tamak dan boros dari para pejabat, yaitu membentuk arus baru dengan meneladani kepemimpinan dan keteladanan para tokoh pendiri bangsa.
“Contoh sederhana, misalnya soal gaji dan honor, yang namanya pegawai negeri itu setiap kegiatan ada honornya, sebagian besar orang menolak. Ini soal kebiasaan-kebiasaan sehingga harus membentuk arus baru termasuk mengelola negara,” pungkasnya.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Pimpinan Anggota Beserta Sekretariat DPRD Kabupaten Serang

Pimpinan Anggota Beserta Sekretariat DPRD Kabupaten Serang

HARI ANTI KORUPSI MEMBUAT MASYARAKAT MISKIN

HARI ANTI KORUPSI MEMBUAT MASYARAKAT MISKIN

Selamat Hari Pahlawan Biro Umum Provinsi Banten

Selamat Hari Pahlawan Biro Umum Provinsi Banten

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

SELAMAT HARI JADI KOTA TANGSEL

SELAMAT HARI JADI KOTA  TANGSEL

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

DPRD KAB TANGERANG HUT TANGERANG

DPRD KAB TANGERANG HUT TANGERANG

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

SELAMAT ULANG TAHUN KAB TANGERANG

SELAMAT ULANG TAHUN KAB TANGERANG

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support