Saturday, 10 August 2019

Penderita ISPA di Pelalawan Tembus 2.053 Orang


PELALAWAN – Meski dua hari lalu sempat hilang, namun saat ini kabut asap yang menyelimuti sejumlah daerah di kabupaten Pelalawan kembali muncul. Jerebu dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ini, telah menyebabkan kualitas udara memburuk sehingga sangat mengganggu kesehatan masyarakat. Hal ini dibuktikan meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan akut (Ispa).
Tentunya kondisi ini membuat para orangtua menjadi khawatir dengan kesehatan anak mereka yang menjalani aktivitas diluar rumah sekolah. Sehingga masyarakat pun berharap agar Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pendidikan dapat segera mengambil kebijakan untuk meliburkan aktivitas sekolah.
” Ya, dengan kondisi kabut asap yang tidajk kunjung hilang ini, maka kami dari para orangtua berharap agar Disdik Pelalawan dapat segera mengambil kebijakan untuk meliburkan aktivitas sekolah. Pasalnya, kami sangat khawatir terhadap kondisi kesehatan anak kami yang melakukan aktivitas diluar rumah. Namanya juga anak-anak, kondisi fisiknya belum stabil sehingga rentan terkontaminasi penyakit Ispa akibat kabut asap yang menyebabkan kualitas udara memburuk. Apalagi saya punya dua orang anak yang setiap harinya harus menjalani aktivitas di salah satu sekolah dasar (SD) di Pangkalan Kerinci,” terang Roni salah seorang warga Pangkalan Kerinci kepada Dumai Pos, Jumat (9/8) kemarin.
Sementara itu, dengan kondisi yang masih Kabut yang maaih terlihat,  media Dumai Pos menanyakan mengenai jumlah penderita ISPA kepada Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan Asril SKM MKes mengatakan, bahwa akibat munculnya kabut asap dampak karhutla ini, telah menyebabkan kembali terjadinya peningkatan jumlah penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang cukup signifikan. Dimana saat ini, tercatat ada sebanyak 2.053 orang warga terserang ISPA atau bertambah jumlahnya 300 orang lebih penderita pada Selasa (6/8) kemarin. Dimana pada Senin (5/8) lalu, jumlah penderita ISPA hanya sebanyak 1.748 orang. Sedangkan jumlah penderita ISPA ini, banyak terjadi di kecamatan Pangkalan Kerinci sebanyak 671 orang penderita dari sebelumnya sebanyak 327 orang.
” Jadi, dengan kondisi kabut asap ini, maka kita telah menyarankan agar Disdik Pelalawan dapat segera meliburkan aktiviyas sekolah khususnya Taman Kanak (TK) dan sekolah dasar (SD). Dengan demikian kondisi ini tidak berdampak menyebabkan meningkatnya jumlah penderita Ispa. Dan kita juga terus menghimbau kepada masyarakat terkait kabut asap ini, agar dapat mengurangi aktifitas diluar rumah atau ruang terbuka, serta memakai masker jika harus keluar rumah,” paparnya seraya menyebutkan pihaknya telah membagikan sebanyak 30 ribu masker gratis.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan M Zalal MPd mengatakan, bahwa kebijakan untuk meliburkan aktivitas sekolah tergantung pada keputusan Kepala Daerah yakni Bupati Pelalawan.
” Sejauh ini, kita masih belum menerima saran dari Dinas Kesehatan (Diskes) dan juga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk meliburkan sekolah. Apalagi sejauh ini kita di daerah juga belum menerima instruksi dari Disdik Riau untuk meliburkan aktivitas sekolah. Selain kita tidak mengetahui kualitas udara akibat kabut asap ini karena Pelalawan tidak memiliki alat ISPU, juga status daerah belum ditingkatkan yang saat ini masih dalam status siaga darurat asap. Untuk itu, kita berharap agar kabut asap ini dapat segara lenyap sehingga tidak berdampak mengganggu aktivitas dunia pendidikan,” ujarnya seraya menyebutkan kabut asap khususnya di kecamatan Pangkalan Kerinci tampak terlihat jelas pada malam hingga pagi hari dan siang sudah tidak tampak terlihat.
Sementara itu, Kepala Badan Penangulangan Bendcana Daerah (BPBD) Pealalan Drs Hadi Penandio MSi menambahkan, bahwa pada Selasa (6/8) kemarin setidaknya ada 17 hotspot yang terpantau di Pelalawan melalui Satelit Terra dan Aqua. Dimana dari jumlah titik yang tersebar di tiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Pangkalan Kuras, Langgam dan Teluk Meranti, 13 titik diantaranya berada pada level convidence diatas 70 persen.
” Namun demikian, ke 17 titik tersebut bukan titik api melainkan hanya titik panas. Pasalnya, hingga saat ini seluruh titik api di di Negeri Seiaya Sekata ini telah dipadamkan dan tinggal proses pendinginan. Kemudian, untuk titik asap memang masih ditemukan disejumlah lokasi seperti di Kecamatan Langgam, Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras, Ukui dan Teluk Meranti. Tapi, titik asap ini tidak lagi besar karena tim gabungan terus siaga dilapangan memadamkan titik asap dampak terjadinya karhutla. Sedangkan kabut asap atau udara kabur, masih terlihat khususnya pada malam hari karena asap bercampur dengan embun. Untuk itu, tim gabungan akan terus bekerja maksimal agar seluruh titik asap ini dapat dipadamkan total,” tutup mantan Kepala Satpol PP dan Damkar Pelalawan ini.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Pimpinan Anggota Beserta Sekretariat DPRD Kabupaten Serang

Pimpinan Anggota Beserta Sekretariat DPRD Kabupaten Serang

HARI ANTI KORUPSI MEMBUAT MASYARAKAT MISKIN

HARI ANTI KORUPSI MEMBUAT MASYARAKAT MISKIN

Selamat Hari Pahlawan Biro Umum Provinsi Banten

Selamat Hari Pahlawan Biro Umum Provinsi Banten

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

SELAMAT HARI JADI KOTA TANGSEL

SELAMAT HARI JADI KOTA  TANGSEL

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

DPRD KAB TANGERANG HUT TANGERANG

DPRD KAB TANGERANG HUT TANGERANG

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

SELAMAT ULANG TAHUN KAB TANGERANG

SELAMAT ULANG TAHUN KAB TANGERANG

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support