Cilegon - Komoditas pertanian asal Banten yang diekspor ke luar
negeri semakin bertambah. Setelah manggis dan jengkol, kini lidi dan
kulit tangkil akan diekspor ke Rusia.
Lidi tersebut rencananya akan diekspor mulai bulan depan, volumenya
mencapai 500 ton untuk ekspor perdana. Kementerian Pertanian melalui
Balai Karantina Pertanian Cilegon saat ini sedang melakukan pembinaan
dan bimbingan ke para petani.
"Mudah-mudahan bulan depan akan kita launching ekspor perdana lidi
500 ton asal Pandeglang, ini kita dampingi dan kita bina, ini pemetaan
yang kita lakukan," kata Kepala Balai Karantina Pertanian Cilegon, Raden
Nurcahyo, Jumat (11/10/2019).
Untuk kulit tangkil sendiri, pemerintah saat ini masih melakukan
bimbingan ke para petani agar kualitasnya sesuai dengan permintaan
negara tujuan ekspor.
Kendati demikian, pemerintah kehilangan narahubung eksportir lantaran
orang yang sudah melakukan komunikasi dengan pihak karantina meninggal
dunia.
"Untuk kulit tangkil kita menghadapi kendala, kemarin penghubung
negara tujuan ekspor ini meninggal dunia. Tapi mudah-mudahan dalam waktu
dekat kita akan menemukan lagi eksportir yang siap memfasilitasi," kata
dia.
Selain kedua komoditas ekspor tersebut, produk pertanian asal Banten
sudah terlebih dahulu diekspor ke luar negeri. Beberapa komoditas antara
lain jengkol, manggis, dan rumput laut. Daerah penghasil produk
pertanian itu adalah Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
0 comments:
Post a Comment