JAKARTA – Timnas U-22 harus mengakui keunggulan Cina
dalam turnamen Three Gorges Bank Cup International Football Tournament
2019, di Stadion Wuhan Sport Center, Cina, Jumat (11/10/2019).
Sebenarnya di babak pertama Timnas mampu mengimbangi permainan Cina,
yang saat itu masih diperkut banyak pemain cadangan. Namun, serangan
yang dibangun tak jadi peluang yang benar-benar matang.
Di babak kedua, Timnas Indonesia banyak mendapat tekanan, terutama
setelah terjadinya gol pertama oleh Tong Leh di menit ke-55. Selepas
itu, tekanan dari Cina makin kuat. Terlebih tim negeri Tirai Bambu itu
menurunkan pemain-pemain inti.
Sejatinya, setelah gol pertama Cihna, Timnas U-22 merespon cepat.
Dalam satu serangan cepat dari sektor kanan Cina, pemain Indonesia
mengumpan ke tengah dan disambut tendangan keras, namun sayang, bola
masih sedikit melebar dari gawang Cina.
Dengan masuknya beberapa pemain baru, Cina seperti angin baru yang
penuh tenaga dan menggugah. Umpan ke jantung pertahanan beberapa kali
dilakukan, hal itu memanfaatkan postur tinggi badan mereka yagn lebh
tinggi,
Gol yang terjadi pada menit 55, berasal dari bola mati tendanan
pojok. Saat bola berada di depan gawang Indonesia, sebenarnya mampu
diusir ke depan. Justru dari sinilah, pemain belakang mementahkan
serahan itu. Bola memantul cukup jauh ke depan.
Namun, pantulan ke depan itu, dengan tendangan first time bola
dihajar oleh Tong Leh, meluncur deras mengarah gawang Indonesia yang
dijaga Nadeo Winata . Kiper muda itu tak mempu menjangkau bole, sehingg
skor berubah menjadi gol, 1-0 untuk Cina.
Bencana terjadi, kembali dari bola mati tendangan bebas. Bola yang
ditendang dari sektor kanan Indonesia melambung mengarah gawang,
terjadi saling sundul. Di situlah sundulan Firza Anghika, bole
melengkung ke arah pojok kiri Nadeo. Gol kedua terjadi,dan disahkan
wasit, sehingga skor menjadi 2- o untuk UEA.
0 comments:
Post a Comment