![]() |
Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Saeroji.
|
TANGERANG-DPRD Kota Tangerang mendorong pemerintah setempat untuk membangun dua
rumah sakit umum daerah (RSUD) demi meningkatkan pelayanan kesehatan
dan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Saeroji mengatakan, pihaknya
mengusulkan kepada pemerintah setempat untuk menganggarkan pembangunan
dua RSUD di wilayah barat dan timur Kota Tangerang.
Menurutnya, usulan itu karena kapasitas RSUD Kota Tangerang saat ini
sudah tidak dapat menampung warga yang harus mendapatkan pelayanan.
Terkait lokasi juga, kata dia, RSUD yang saat ini terletak di
Kecamatan Tangerang membuat warga yang berdomisili di wilayah barat
maupun timur Kota Tangerang mengalami kesulitan akses pelayanan
kesehatan dari pemerintah.
"Pelayanan kesehatan sangat fundamental. Maka, fasilitas RSUD harus
dihadirkan, ditambah," ujarnya kepada TangerangNews di kantor DPRD Kota
Tangerang, Jumat (11/10/2019).
Politisi PKS ini menuturkan, jika Pemkot Tangerang tak mampu
membangun dua RSUD baru karena terkendala anggaran, maka alternatifnya
adalah meningkatkan fasilitas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di
wilayah barat dan timur ini menjadi rumah sakit tipe D.
Saeroji menambahkan, Puskesmas yang dianggap ia dan koleganya di
Fraksi PKS ini cocok menjadi rumah sakit tipe D, yakni Puskesmas
Cibodasari dan Puskesmas Pondok Bahar.
"Untuk di Cibodasari karena dari segi wilayah infrastruktur sangat
memungkinkan. Dan di Pondok Bahar karena memang daerah rawan banjir. Ini
semua demi memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna,"
pungkasnya.
Catatan TangerangNews,, anggaran kesehatan dalam R-APBD tahun 2020
diketahui Pemkot Tangerang menganggarkan fungsi kesehatan sebesar
Rp613,83 miliar atau 12,79 persen yang terdiri dari belanja tidak
langsung sebesar Rp228,66 miliar dan belanja langsung sebesar Rp385,17
miliar.
Jumlah tersebut telah sesuai dengan amanat pasal 171 ayat 2
Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan sekurang-kurangnya
sebesar 10 persen.
0 comments:
Post a Comment