![]() |
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten, Herwanto.
|
Cilegon - Sebanyak 3,5 juta kubik pasir laut di Selat Sunda akan
dikeruk untuk kepentingan reklamasi pabrik kimia di Cilegon. Pengerukan
bakal dilakukan awal November 2019.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten,
Herwanto mengatakan, surat persetujuan aktivitas pengerukan sudah
dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Dinas
Lingkungan Hidup Provinsi Banten.
"Untuk pelaksanaan pengerukan dan reklamasi di Lotte itu memang
izinnya sudah keluar dari Kemenhub. Untuk memulai pekerjaan memang belum
sepenuhnya memulai tapi persiapan pengerjaan, ada pemasangan buoi,
pipa, dan persiapan teknis lainnya sudah dilaksanakan," katanya kepada
wartawan, Jumat (11/10/2019).
Lokasi pengerukan berdasarkan surat keputusan itu, lanjut Herwanto
berada di dekat lokasi pabrik kimia asal Korea Selatan atau tepatnya di
Gosong Serdang. Lokasi itu merupakan alur laut tempat hilir mudik kapal.
"Yang akan disedot sebetulnya masih menggunakan kolam labu TUKS
(terminal untuk kepentingan sendiri) di situ dia akan mengeruk kalau di
situ bagus dipakai. Ada yang sudah diizinkan oleh lingkungan hidup, di
bawah Sangiang itu yang diizinkan oleh LH (lingkungan hidup), tidak
semua tergantung dari kolam labu itu," tuturnya.
Kebutuhan pasir sebanyak 3,5 juta kubik itu untuk kepentingan
reklamasi seluas 12 hektare. Pihak otoritas pelabuhan akan terus
mengawasi aktivitas pengerukan agar tak mengganggu lalu lintas kapal.
"Kita awasi dalam pelaksanaanbya jangan sampai nanti mengganggu pelayaran," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment