Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat
membuka kegiatan gerak jalan sehat di Grand Soll Marina Hotel,
Jatiuwung, Tangerang, Minggu (24/11/2019).
|
TANGERANG-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengajak para buruh bersinergi
dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk pembangunan.
Hal itu diungkapkan Arief saat membuka gerak jalan sehat dari
rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II dan Rapat Pimpinan Nasional
(Rapimnas) V Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan
Minuman-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTM-SPSI) di Kota
Tangerang.
Arief menyampaikan harapannya kepada sekitar 6.000 buruh yang hadir
dalam acara tersebut, untuk dapat menjaga kebersamaan dan kekompakan
diantara sesama pekerja."Selain sehat bareng, dengan jalan sehat juga bisa kumpul dengan sesama
pekerja di Kota Tangerang," tutur Arief sebelum melepas peserta gerak
jalan di Grand Soll Marina Hotel, Jatiuwung, Tangerang, Minggu
(24/11/2019).
Melalui Rakernas, lanjut Arief, para pekerja di Kota Tangerang dapat
mengungkapkan gagasan terbaiknya untuk kemajuan Indonesia dan Kota
Tangerang.
"Sesuai dengan arahan dari Presiden RI untuk mewujudkan Indonesia
yang maju. Tentunya untuk bisa terus bersinergi dengan Pemkot Tangerang,
demi meningkatkan pembangunan di Kota Tangerang," ungkapnya.
Arief juga mengimbau kepada seluruh buruh untuk dapat senantiasa menjaga kondusifitas dan kedamaian di Kota Tangerang.
"Supaya investasi di Kota Tangerang bisa terus terjaga dan tumbuh," paparnya.
Sementara itu, ketua panitia acara Pitoyo menjelaskan, pihaknya
berterima kasih kepada PP SFT RTMM-SPSI Pusat yang telah memberikan
amanah untuk memggelar acara ini di Tangerang.
Selain jalan sehat, pihaknya juga menyediakan bursa kerja dan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan.
"Juga ada bazaar produk-produk RTMM dan UMKM lingkungan sekitar. Kami juga mengadakan bakti sosial,” jelasnya.
Ketua FSP RTMM-SPSI Yayan Sopyan menuturkan, dalam musyawarah nanti
pihaknya akan membahas isu-isu ketenagakerjaan serta penguatan
konsolidasi organisasi.
"Kami juga akan bahas penolakan kenaikan UMP Provinsi Banten," paparnya.







0 comments:
Post a Comment